Jadi, apabila ketiga kota di Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Depok tersebut dijumlahkan, maka jumlahnya menjadi 1.435 KRS.
Selanjutnya, penyaluran bantuan ini akan dilanjutkan bertahap mulai dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, total secara keseluruhan dari 7 provinsi yang menerima bantuan ini berjumlah 1.446.089 KRS.
1.446.089 KRS terdiri dari 136.738 KRS yang berasal dari Sumatera Utara, 403.285 KRS yang berasal dari Jawa Barat, 345.514 KRS yang berasal dari Jawa Tengah, 374.197 KRS yang berasal dari Jawa Timur, 92.654 KRS yang berasal dari Banten, 73.068 yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan 20.633 KRS yang berasal dari Sulawesi Barat.
Waktu penyaluran bantuan pangan penanganan stunting atau bantuan telur dan daging ayam di provinsi lainnya tidak dapat dipastikan.
Namun, mengingat penyaluran bantuan ini dimulai sejak Jumat, 15 Maret 2024 maka penyaluran bantuan pangan penanganan stunting di provinsi lainnya juga dilaksanakan Maret 2024.
Perbedaan penyaluran bantuan pangan ini pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya adalah keterlibatan PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter wilayah Jawa Barat.
PT BGR Logistik Indonesia (BLI) selalu berusaha memastikan penyaluran bantuan pangan ini terjaga kualitasnya sampai ke tangan KRS.
BLI menggunakan 50 armada truk dengan kemampuan pendistribusian 30 ton per hari agar bisa mendukung penyaluran bantuan ini.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo mengungkapkan harapannya agar bantuan telur dan daging ayam ini bisa sangat bermanfaat bagi penerimanya dan bisa mewujudkan individu yang sehat dan aktif.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dalam kesempatan terpisah mengapresiasi kegiatan ini.
Arief juga mengatakan bahwa bantuan ini bukan hanya untuk mencegah stunting atau kurang gizi saja pada balita tetapi juga ikut membantu peternak.
Di sisi lain, Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan juga mengatakan hal yang sama dengan Arief bahwa kegiatan penyaluran bantuan pangan ini bisa membantu peternak agar mendapatkan harga yang baik dan sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).
Sebagai informasi tambahan, BUMN Holding Pangan ID Food sudah menggandeng lebih dari 100 peternak lokal untuk menjadi pemasok telur dan daging ayam untuk penyaluran bantuan ini.***