AYOBOGOR.COM -- Berikut penjelasan mengenai 2 bansos pemerintah ini cair bareng di awal Maret 2024, sehingga membuat KPM terdaftar banjir rezeki.
Apa saja 2 bansos tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pemerintah mulai tahun 2015 telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun, menggantikan kebijakan sebelumnya yaitu wajib belajar 9 tahun.
Artinya saat ini, batas terendah dari pendidikan seseorang adalah SMA.
Seseorang wajib menempuh 6 tahun sekolah di jenjang SD/MI, 3 tahun SMP/MTs, dan 3 tahun di SMA/MA/SMK, dengan total lama studi 12 tahun.
Namun, tekanan ekonomi dan mahalnya biaya sekolah dan penunjang sekolah, membuat tingginya angka putus sekolah akibat kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan siswa putus sekolah mulai dari SD tahun 2021 sebanyak 0,65 , tahun 2022 naik menjadi 0,97.
Di tingkat SMP sederajat, tahun 2021 tercatat 6,77 naik menjadi 6,94 pada tahun 2022.
Kenaikan yang sama terjadi pada jenjang SMA yakni 22,52 pada tahun 2022, sedangkan tahun sebelumnya hanya 21,47.
Pandemi Covid-19 turut menyumbang naiknya tingkat angka putus sekolah, akibat kemiskinan atau pemutusan hubungan kerja yang dialami oleh orang tua mereka.
Program Indonesia Pintar (PIP) membantu peserta didik dalam meringankan beban biaya sekolah. PIP merupakan bantuan berupa uang tunai.
