Mengenal Food Estate, Program yang Akan Diwujudkan Prabowo Subianto Jika Terpilih Jadi Presiden

photo author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 15:03 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (Tangkap layar Youtube KPU RI)
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (Tangkap layar Youtube KPU RI)

AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto berencana untuk memperbesar program food estate jika nanti terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024.

Program food estate sendiri di klaim Calon Presiden Nomor Urut 01 Anies Baswedan sebagai program yang gagal total alias gatot.

Meski demikian, Prabowo Subianto yakin program ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kemandirian pangan di berbagai kondisi

Baca Juga: Kapan Siswa Bisa Memilih Universitas dan Jurusan di SNBP 2024?

"Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo dilansir dari Suara.com.

Food estate adalah satu proyek pangan yang dikerjakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Kala itu Presiden Jokowi mengatakan pemerintah perlu menyiapkan lumbung pangan untuk menghadapi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Proyek food estate kemudian dikerjakan lintas sektor dan kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan dilibatkan.

Baca Juga: Formasi CPNS 2024 Lulusan S1 Pertanian Apa Saja? Cek Prediksinya, Alumni IPB Merapat

Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan terintegrasi yang meliputi pertanian, perkebunan, dan peternakan di sebuah kawasan. 

Program ini bertujuan untuk mengamankan ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas untuk masyarakat dan maksimalisasi produksi dalam negeri. 

Masyarakat dan maksimalisasi produksi dalam negeri. Produksinya meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, daging, gula, jeruk, kelapa, dan lain-lain, dikutip dari Indonesia.go.id.

Program food estate diharapkan menghasilkan lumbung pangan baru di dalam dan luar Pulau Jawa. 

Baca Juga: BLT El Nino di Tahun 2024 Bakal Ganti Nama, Ini Alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X