AYOBOGOR.COM - Banyak yang mengira Prabowo Subianto membenci Airlangga Hartarto, sehingga Ia bergegas keluar dari Golkar.
Untuk meluruskan stigma tersebut, Prabowo Subianto memberikan penjelasan hadapan para simpatisan partai Golkar saat konsolidasi di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 6 Januari 2024.
Keberadaan Airlangga Hartarto di Partai Golkar memang memicu Prabowo untuk segera keluar, namun bukan karena benci melainkan karena tidak mau bersaing secara internal.
"Saya termasuk alumni golongan karya. Karena dulu saya lihat ada pak Airlangga, saya coba cepat keluar bikin partai baru gitu," ujar Calon Presiden nomor urut 2 tersebut dilansir AYOBOGOR.COM dari Suara.com.
"Daripada bersaing lebih baik sekarang kita bersekutu bersama berjuang bersama untuk rakyat Indonesia," sambungnya lagi.
Bagi Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto adalah polisi yang memiliki pengalaman yang banyak di pemerintah.
Sehingga, wajar saja jika Airlangga dipercaya memimpin partai Golkar.
"Jadi percayalah Pak Airlangga, menteri perekonomian, punya pengalaman segudang. Dan percayalah saya saksinya saya dalam kabinet saya melihat beliau bagaimana kerjanya. Beliau salah seorang ahli ekonomi yang terbaik di Indonesia," pungkasnya.
Terlepas dari itu, Prabowo Subianto sebentar lagi akan menjalani debat ketiga Capres Cawapres di Istora Senayan Jakarta pada, Minggu 7 Januari 2024.
Guru besar ilmu politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi mengatakan sebelum debat, banyak pihak yang beranggapan Prabowo akan unggul karena tema debat seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Latar belakang Prabowo adalah seorang militer dan sedang menjabat Menteri Pertahanan.
Baca Juga: 8 Tebak-tebakan Hewan Viral TikTok CapCut, Ikan Ikan Apa yang Nggak Saling Kenal?