Boleh Dipilih Mumpung SNBP 2024 Belum Mulai, Ini 20 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Termasuk Indonesia

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 16:52 WIB
Boleh Dipilih Mumpung SNBP 2024 Belum Mulai, Ini 20 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Termasuk Indonesia (id.pinterest.com)
Boleh Dipilih Mumpung SNBP 2024 Belum Mulai, Ini 20 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Termasuk Indonesia (id.pinterest.com)

9. Mahidol University, Thailand penghuni kesembilan Asia Tenggara dan 516 dunia.

10. Giliran Indonesia masuk ke dalam ranking, yakni oleh Universitas Indonesia di peringkat 10 Asia Tenggara dan 561 dunia.

11. Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia berada di peringkat 11 Asia Tenggara dan 662 dunia.

12. Vietnam National University Hanoi, Vietnam berada di peringkat 12 Asia Tenggara dan 671 dunia.

13. Universitas Gadjah Mada, Indonesia berada di peringkat 13 Asia Tenggara dan 694 dunia.

14. Khon Kaen University, Thailand berada di peringkat 14 Asia Tenggara dan 720 dunia.

15. Kasetsart University, Thailand berada di peringkat 14 Asia Tenggara dan 759 dunia.

16. Institut Teknologi Bandung, Indonesia berada di peringkat 16 Asia Tenggara dan 786 dunia.

17. Singapore University of Technology and Design, Singapura berada di peringkat 17 Asia Tenggara dan 793 dunia.

18. Universitas Brawijaya, Indonesia berada di peringkat 18 Asia Tenggara dan 797 dunia.

19. Singapore Management University, Singapura berada di peringkat 19 Asia Tenggara dan 803 dunia.

20. Terakhir Prince of Songkla University, Thailand berada di peringkat 20 Asia Tenggara dan 805 dunia.

Dari daftar kampus terbaik Asia Tenggara tersebut, terdapat empat kampus asal Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Brawijaya.

Keempat kampus yang masuk ke dalam daftar 20 kampus terbaik di Asia Tenggara tersebut bisa dijadikan opsi calon mahasiswa dalam proses pendaftara SNBP 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X