Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Setuju Bansos Ditunda Sampai Pilpres 2024, Tak Merasa Untung?

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 09:18 WIB
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Setuju Bansos Ditunda Sampai Pilpres 2024, Tak Merasa Untung? (Instagram @ganjar_pranowo)
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Setuju Bansos Ditunda Sampai Pilpres 2024, Tak Merasa Untung? (Instagram @ganjar_pranowo)

AYOBOGOR.COM - Baik kubu capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sama-sama sepakat untuk menunda penyaluran bantuan sosial (bansos).

Kedua pihak sepakat untuk menunda distribusi bansos sampai Pilpres 2024 selesai, mengingat kekhawatiran ada pihak-pihak yang diuntungkan.

Pengusul penundaan bansos pertama datang dari kubu Ganjar-Mahfud. Deputi Hukum TPN , Todung Mulya Lubis menyebut penundaan untuk mengurangi kecurigaan.

"Sampai pilpres ini selesai, jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi semacam ini," ujar dia, Jumat, 29 Desember 2023, disadur dari Suara.com.

Baca Juga: Dimana Rizal Ramli Dimakamkan? Pakar Ekonomi dan Kritikus Jokowi Dikebumikan di Tempat Ini

Dia menilai, penyaluran tersebut bisa memunculkan potensi pelanggaran sehingga dia meminta pemerintah mempertimbangkannya.

"Potensi pelanggarannya sangat banyak karena itu dalam public policy itu diminta untuk ditunda," ujarnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh cawapres 01, Muhaimin alias Cak Imin. Dia setuju agar tidak ada konflik kepentingan.

"Jangan salah paham, ini hanya penundaan waktu supaya apa, supaya tidak ditumpangi," ujar Imin, Selasa, 2 Januari 2024.

Kendati begitu, bila penyaluran tetap harus diberikan, maka hal tersebut tidak masalah.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Warung Makan Nasi Padang di Bogor yang Terkenal Enak, Porsi Banyak, Lauk Komplit, Harga Enggak Mahal, Cari Tahu di Sini

Namun dia memastikan, penyaluran bansos 2024 tidak ditunggangi. "Yang penting jaminan tidak ada yang menumpangi dari pasangan calon bansos," katanya.

Sementara itu, wakil ketua TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor merasa heran dengan usulan tersebut.

Dia menilai, tidak ada urgensi pemerintah untuk menunda distribusi bantusan sosial, sebab antara penyaluran bantuan dengan pemilu tidak ada kaitannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X