AYOBOGOR.COM - Kartu Prakerja Gelombang 63 ditunggu-tunggu pembukaannya. Kendati begitu, sejak peserta terpilih Gelombang 62 diumumkan, manajemen pengelola program belum menyatakan akan membuka kembali gelombang yang baru.
Terkait kepastian kelanjutan program Kartu Prakerja termasuk pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 63, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan kabar terbaru.
Ketua Komite Cipta Kerja itu mengatakan sejatinya program Kartu Prakerja sudah dianggarkan hingga tahun 2024. Namun, dia tidak menegaskan apakah dengan anggaran yang sudah dialokasikan, program masih berjalan atau belum.
Hanya saja, dia menyebutkan bahwa program itu adalah agenda tahunan. Sementara pada tahun 2024, transisi kepemimpinan di dalam negeri akan terjadi dengan berlangsungnya Pilpres 2024.
"Untuk 2024 sudah dianggarkan jadi tentunya kita akan melihat kelanjutan dari kartu karena ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah dan agenda pemerintah agenda tahunan," ujar dia, Selasa, 5 Desember 2023, menyadur Republika.
Dia juga mengatakan bahwa program ini begitu bermanfaat karena sejak diluncurkan saat April 2020, program ini sudah diikuti oleh lebih dari 17 juta masyarakat.
"Kita sudah mulai sistem offline itu sudah lebih dari satu juta tentu ini program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja," ujar dia.
Menurut dia, program ini begitu mengikuti kebutuhan pekerjaan di masa mendatang. Terlebih, bagus untuk menjembatani kesenjangan pendidikan dengan lapangan kerja.
"Sebagai jembatan mengurangi kesenjangan antara pendidikan formal dengan sektor lapangan kerja menjadi jembatan prakerja menjadi sangat penting," katanya,
Saat ditanya lagi apakah program ini akan berlanjut, Airlangga mengatakan bahwa itu tergantung dengan hasil pemilu. "Tunggu Pemilu dulu. Ya kalau 2024 kan berlanjut," katanya.
Sementara itu, gelombang terakhir yang dibuka dan sudah diumumkan hasil seleksinya adalah Gelombang 62 pada 17 Oktober 2023.
Melalui Instagram @prakerja.go.id, pengelola program tidak memberikan kisi-kisi pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 63. Hanya saja, mereka memastikan 3 Desember 2023 menjadi batas akhir mengurusi sejumlah administrasi program.
Mulai dari pengisian survei evaluasi, isi pengisian penilaian dan ulasan, serta menautkan rekening bank aau e-wallet untuk mencairkan saldo Kartu Prakerja.
