AYOBOGOR.COM -- Pemerintah terus menggelontorkan berbagai bantuan maupun bansos untuk masyarakat terdampak ekonomi saat ini, salah satunya BLT El Nino.
BLT El Nino menjadi salah satu bansos pemerintah untuk masyarakat yang terdampak secara langsung cuaca panas ekstrem El Nino.
Nah, BLT El Nino dianggarkan pemerintah, seperti diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebesar Rp 7,52 triliun.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Online Via HP, Langsung Dapat Bansos BPNT, PKH, PIP, hingga BLT El Nino
Mekanismenya, BLT El Nino disalurkan ke 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Nah, Sri Mulyani memberikan penjelasan jika KPM ini tercatat penerima bantuan sembako dalam data Kemensos.
Adapun, sejak Oktober hingga awal November ini, fenomena El Nino ini telah melanda di sejumlah wilayah Tanah Air.
Dampak buruk yang paling dirasakan dari fenomena El Nino ini yakni cuaca panas ekstrem di atas normal dan berkepanjangan.
Hal itu disinyalir mengakibatkan berbagai dampak negatif pada kalangan masyarakat, khususnya bagi para petani dikarenakan mereka gagal panen.
Maka dari itulah, pemerintah berharap dengan adanya BLT El Nino ini dapat membantu untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak.
Meski demikian, kemarau yang berkepanjangan ini masih belum berakhir. Namun, BMKG sendiri telah memprediksi cuaca ini akan segera usai.
Adapun cara pengecekan apakah terdaftar di Kemensos untuk mendapatkan saluran bansos BLT El Nino bisa melalui laman resmi Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Mengapa Bansos BPNT Molor dan Baru Cair hingga Awal November 2023