Isu Jokowi vs Megawati, Gaya Politik Joko Widodo Sejak Dulu Tak Bisa Dibaca, Sosok Ini Konsultan Politiknya?

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 13:50 WIB
Isu Jokowi vs Megawati, Gaya Politik Joko Widodo Sejak Dulu Tak Bisa Dibaca, Sosok Ini Konsultan Politiknya? (Twitter @jokowi)
Isu Jokowi vs Megawati, Gaya Politik Joko Widodo Sejak Dulu Tak Bisa Dibaca, Sosok Ini Konsultan Politiknya? (Twitter @jokowi)

AYOBOGOR.COM -- Isu Jokowi vs Megawati terus berhembus hingga saat ini, berkaitan dengan Gibran yang menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

Padahal, PDIP tempat Jokowi dan Gibran bernaung sebagai petugas partai, sudah mengusung Ganjar Mahfud MD sebagai pasangan yang bertarung di Pilpres 2024.

Hal itu menimbulkan kesan ada sosok konsultan politik di belakang Jokowi, yang membuat gaya politik Joko Widodo tak bisa dibaca lawan-lawannya.

Baca Juga: Jokowi Dukung Gibran atau Ganjar di Pilpres 2024? Awal Mula Ketegangan Jokowi vs Megawati

Sejak menjadi wali kota Solo hingga Presiden Republik Indonesia, jalan Jokowi dianggap sangat mulus tanpa jalan terjal yang berarti.

Contohnya saat Jokowi bertarung di Pilgub DKI Jakarta, rivalnya yakni Foke atau Fauzi Bowo memiliki akar yang kuat di masyarakat ibu kota.

Namun, Jokowi Ahok saat itu berhasil mempecundangi Foke dan meraih mayoritas suara.

Nah, di Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi berhasil mengalahkan pesaingnya, Prabowo dengan cukup telak.

Baca Juga: Ketegangan Jokowi vs Megawati Makin Meningkat, Puan Maharani Membantah: Kasih Ibu Sepanjang Masa

Kini, sebuah manuver politik Jokowi memberi restu terhadap anaknya, Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

Menurut William Aditya Sarana, Jokowi adalah politisi di Indonesia yang memiliki rekor win streak yang tinggi.

Kariernya yang mulus membuat penasaran siapa sebenarnya konsultan politik Jokowi selama ini.

"Mendekati tahun 2024, Jokowi kini dalam peradilan spekulasi, analisa, dan hinaan.

Baca Juga: 'Renggang' Jokowi-PDIP Bermula dari Rekonsiliasi? Partai Banteng Maunya Ganjar-Prabowo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X