AYOBOGOR.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpotensi semakin gemuk bila Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung ke dalamnya.
KIM merupakan kumpulan partai politik parlemen dan non parlemen yang mengusung dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
KIM sendiri mengumumkan meminang Gibran di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu, 22 Oktober 2023 malam.
PSI pun berencana menyampaikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Selasa, 24 Oktober 2023 hanya selang sekitar sebulan setelah Kaesang Pangarep, adik bungsu Gibran, dipilih jadi ketua umum partai tersebut.
Menakar kursi parlemen, partai-partai pendukung Prabowo merupakan yang terbanyak memiliki kursi parlemen.
Di antaranya Partai Gerindra dengan 78 kursi, Partai Golkar dengan 85 kursi, Partai Demokrat dengan 54 kursi, dan PAN dengan 44 kursi.
Di luar itu, terdapat empat partai non parlemen yang sudah resmi mendukung, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Di urutan kedua, terdapat pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mendapat dukungan dari tiga partai parlemen.
Pertama ada Partai Nasdem dengan 59 kursi, PKS dengan 50 kursi, dan PKB dengan 58 kursi. Di luar parlemen terdapat partai yang dibuat Amies Rais, yaitu Partai Ummat.
Di urutan terakhir, terdapat pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapat dukungan salah satu partai parlemen dengan kursi terbanyak
Partai itu adalah PDI Perjuangan dengan 128 kursi. Selain itu partai tersebut didukung PPP dengan 19 kursi. Di luar parlemen, pasangan itu didukung oleh Partai Hanura dan Perindo.
Kabar terkait deklarasi disampaikan politikus PSI, Faldo Maldini. Dia mengatakan bahwa arah dukungan partainya sudah jelas.
"Hari ini @psi_id insyaAllah mendeklarasikan dukungan untuk pemilu pilpres pada pasangan Prabowo Gibran," kata Faldo, dikutip dari akun X @FaldoMaldini.
Dia pun menyatakan bahwa partainya belum bisa berjodoh dengan capres lainnya. Faldo tidak lupa menandai para capres yang tidak didukung PSI.
