Tarif LRT Jabodebek Promo Rp 5 Ribuan Dihapus, Tapi Oktober 2023 Masih Murah, Kok Bisa?

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 17:31 WIB
Tarif LRT Jabodebek selepas masa promo.  (Ilustrasi PT KAI)
Tarif LRT Jabodebek selepas masa promo.  (Ilustrasi PT KAI)

AYOBOGOR.COM - Tarif LRT Jabodebek dengan promo Rp5 ribuan akan segera berakhir yaitu sampai tanggal 30 September 2023.

Pada Oktober 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan menerapkan tarif yang baru untuk kereta lintas raya terpadu tersebut.

Tarif LRT Jabodebek promo, sedianya diterapkan untuk memancing pengguna sehingga mengenal dan terbiasa menggunakan moda transportasi ini.

Lalu mulai 1 Oktober 2023 akan dikenakan tarif yang baru, namun belum berlaku tarif normal. Tarif ini sebesar Rp20 ribu untuk perjalanan terjauh.

Kebijakan itu pun terbatas, hanya sampai Februari 2024. Setelah itu, pemerintah akan menerapkan normalisai tarif yang mengacu pada aturan Menhub RI.

Aturan itu tertuang dalam Keputusan Menhub RI Nomor 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek.

Pada aturan itu, tertuang tentang rumus penarifan, yaitu sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 per kilometer selanjutnya.

Dengan begitu, tarif LRT Jabodebek akan jauh lebih besar dibanding tarif maksimal Rp20.000.

Kemenhub sendiri belum merincinya, namun berikut simulasi manual berdasarkan perhitungan Ayobogor.com.

- Relais Dukuh Atas - Cawang (10 km): Rp11.300

- Relasi Dukuh Atas - Harjamukti (25 km): Rp21.800

- Relasi Dukuh Atas - Jatimulya (28 km): Rp23.900

- Relasi Harjamukti - Jatimulya (33 km): Rp27.400

Sebagai informasi, LRT Jabodebek sendiri menghubungkan kawasan Jakarta, Depok, dan Bekasi dengan membuat 18 stasiun tujuan atau transit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X