AYOBOGOR.COM - Zaman kiwari, banyak sekali modus penipuan di WhatsApp. Tentu hal tersebut tak terlepas dari pengguna WhatsApp yang begitu banyak.
Sebagai sarana komunikasi, WhatsApp dimanfaatkan begitu baik oleh orang-orang. Begitu juga dengan para penipu yang menggunakan metode phising.
Phising adalah penipuan yang menjurus pada pengaksesan data atau informasi sensitif milik korban.
Data-data yang diincar dari kejahatan phising seperti kata sandi, kartu kredit, dan hal-hal lain yang memungkinkan sang penipu meraup untung dari data tersebut.
Terbukti penipuan phising beranjak ke media sosial juga platform perpesanan seperti WhatsApp. Contoh kasus yang menggemparkan publik dialami Silvia Yap, seorang pengusaha asal Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: 6 Jenis Penipuan Online yang tak Hanya Phising atau Scam, Kamu Wajib Hindari!
Bermula dari pesan WhatsApp yang mengirimkan tautan, dirinya lalu kehilangan uang dari rekening banknya hingga Rp1,4 mliar.
Kala itu, Silvia mendapatkan pesan berupa undangan ke chat WhatsApp. Namun tanpa diduga, hal itu merupakan APK undangan nikah yang menjadi salah satu modus penipuan di WhatsApp baru-baru ini.
Kasus tersebut hanya satu dari sekian jenis phising yang mungkin ditemukan para pengguna WhatsApp. Karena itu, sebagai kewaspadaan, kami informasikan kumpulan modus penipuan di WhatsApp dengan metode phising.
1. Undangan nikah
Siapa yang tak tersanjung dengan undangan pernikahan. Namun, penipu memanfaatkan 'kondisi psikologi' orang sehingga ingin membukanya.
Sejauh ini, modus penipuan ini berupan kiriman undangan pernikahan dengan format APK. Biasanya pengirim membubuhkan pesan agar si korban mau membukanya.
2. Link hadiah