AYOBOGOR.COM -- Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kembali memperingatkan potensi ancaman kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan manusia.
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Musk mengatakan bahwa AI memiliki potensi untuk menggantikan banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan manusia.
"AI akan menggantikan semua pekerjaan yang bisa digantikan," kata Musk. "Ini akan membuat banyak orang menganggur."
Baca Juga: Kesulitan Keuangan, Perusahaan Media Terbesar Ini Siapkan Opsi PHK Massal
Musk mengatakan bahwa AI akan berdampak paling besar pada pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang. Pekerjaan-pekerjaan ini, seperti produksi, layanan pelanggan, dan transportasi, dapat dengan mudah digantikan oleh AI.
Musk juga mengatakan bahwa AI akan berdampak pada pekerjaan yang bersifat kreatif. AI dapat digunakan untuk menghasilkan karya seni, musik, dan literatur.
"AI akan membuat semua orang menjadi seniman," kata Musk.
Musk mengatakan bahwa penting bagi dunia untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak AI terhadap pekerjaan. Dunia perlu mengembangkan kebijakan yang dapat membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan (pengangguran) karena AI.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M34 5G: Chipset Lawas Rawan Panas hingga Notch Jadul
"Kita perlu memikirkan tentang bagaimana kita akan membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena AI," kata Musk.
Studi McKinsey
Peringatan Elon Musk tentang potensi ancaman AI terhadap pekerjaan manusia bukanlah hal baru. Para ahli AI telah lama memperingatkan hal ini.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh McKinsey Global Institute pada tahun 2019 memperkirakan bahwa AI dapat menggantikan hingga 800 juta pekerjaan di seluruh dunia pada tahun 2030.
