Pastikan IMEI (International Mobile Equipment Identity) terdaftar dan sesuai dengan yang tercantum di dusbook.
4. Cek Fisik
Periksa kondisi fisik HP bekas, termasuk layar, body, kamera, speaker, port USB, tombol power, dan lainnya. Perhatikan tanda-tanda goresan atau benturan. Jika dirasa minus fisik parah Anda sebaiknya tidak lakukan transaksi.
5. Cek Fungsi HP dengan Kode Rahasia:
Cek semua fungsi HP dengan kode rahasia yang biasanya ada di setiap ponsel Android. Anda bisa mencarinya di internet untuk setiap kode rahasia sesuai dengan HP bekas yang mau dibeli.
Baca Juga: Tempat Wisata Murah Meriah di Jogja, Cuma 12 KM dari Malioboro
6. Cek Jaringan dan WiFi:
Pastikan koneksi WiFi dan jaringan seluler berfungsi dengan menghubungkan HP ke jaringan WiFi terdekat dan mengaktifkan jaringan data. Ini penting untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik.
7. Cek Usia dan Daya Tahan Baterai:
Periksa daya tahan baterai dengan mengisi daya ponsel hingga penuh dan amati penurunannya selama penggunaan normal. Untuk iPhone bekas, Anda dapat menggunakan menu "Ketahanan Baterai" (Battery Health) di Pengaturan. Jika Anda memerika HP bekas secara COD bisa dilakukan dengan cara berkali-kali restart ponsel dan amati penurunan baterai. Umumnya jika baterai sehat ia akan berada di posisi yang sama atau turun hanya 1-2 persen.
Demikian 7 tips dalam membeli HP bekas yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari makelar licik. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meminimalkan risiko ketika membeli smartphone atau HP bekas.
