Wahyu menjelaskan kalau suporter pembawa kertas koreo serta spanduk itu memasuki SUGBK tanpa izin.
"Mereka malam-malam itu masuk stadion tanpa izin pasang itu," kata Wahyu melalui sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).
Ia menjelaskan pihak Paspampres baru mengetahui pada Jumat pagi ketika hendak melakukan sterilisasi. Anggota Paspampres yang bertugas saat itu mendapati batu serta alat sejenisnya digunakan untuk mengganjel kertas koreo tersebut.
4. Klaim Tak Ada Koordinasi
Danpaspampres Wahyu juga menyampaikan pihak Paspampres sempat menanyakan pemilik dari kertas koreo maupun spanduk yang sudah terpasang di Tribun Utara SUGBK
Namun tidak ada satupun yang mengaku. Mereka juga sempat menanyakan kepada pihak pengelola SUGBK dan PSSI.
"Pihak pengelola tidak tahu, PSSI juga tidak tahu," ujar Wahyu.
Karena khawatir alat-alat pengganjelnya yang disebut memakai batu disalahgunakan serta tidak ada yang mengaku sebagai pemilik, maka akhirnya pihak Paspampres memilih untuk mengamankan.
5. Presiden Jokowi Mau Nonton
Diketahui, sterilisasi yang dilakukan oleh Paspampres di SUGBK karena Presiden Jokowi dijadikan menonton langsung laga semifinal Indonesia Vs Vietnam.
Sterilisasi dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian kronologi koreo suporter Timnas Indonesia dirampas Paspamres jelang laga Indonesia vs Vietnam