Kesalahan penulisan ini langsung menuai reaksi dari publik. Salah satu reaksi datang dari akun Instagram @kabarsports_id yang menunjukkan keterkejutan dan kekecewaan dengan menuliskan, "HAH? WHAT ARE YOU DOING!? @metrotv."
Unggahan ini sontak mendapatkan banyak perhatian dari netizen yang merasa tidak puas dengan kesalahan tersebut.
Sementara itu, di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, akun @YuniKartika73 juga mengungkapkan bahwa stasiun televisi tersebut telah menyampaikan permintaan maaf.
Dalam unggahannya, @YuniKartika73 menuliskan bahwa Metro TV telah meminta maaf terkait kesalahan penggunaan istilah 'giveaway' untuk medali perunggu yang diraih Gregoria.
Permintaan maaf ini diharapkan dapat meredakan kekecewaan publik dan memperbaiki kesalahan yang terjadi. Namun, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi media untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, terutama dalam konteks prestasi olahraga yang melibatkan kebanggaan nasional.
Gregoria sendiri tetap menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan prestasinya di Olimpiade Paris 2024. Terlepas dari kontroversi yang terjadi, medali perunggu yang diraihnya adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tidak boleh diremehkan.
Sebagai atlet, Gregoria telah menunjukkan performa yang luar biasa di tengah persaingan ketat dunia bulu tangkis. Prestasinya ini patut diapresiasi, dan kesalahan kecil dalam pemberitaan tidak seharusnya mengurangi nilai dari usaha yang telah ia lakukan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai setiap pencapaian atlet, karena setiap medali yang diraih dalam ajang sebesar Olimpiade adalah hasil dari perjuangan yang luar biasa.
Semoga ke depan, prestasi atlet Indonesia terus mendapat apresiasi yang pantas dan pemberitaan yang lebih akurat. Gregoria Mariska Tunjung akan terus dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.***