AYOBOGOR.COM - Berikut ini hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Seperti diketahui Timnas Indonesia berkesempatan menjajalan tahap kualifikasi di ajang Piala Dunia 2026 nanti.
Saat ini, Timnas Indonesia akan melakoni sejumlah laga seiring dengan dirilisnya hasil drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 27 Juli 2023 di Kantor AFC, Malaysia.
Namun kualifikasi Piala Dunia 2026 dilaksanakan dengan dua fase khusus untuk Timnas Indonesia. Sebab, ranking FIFA Indonesia tidak cukup mendukung.
Adapun lawan Indonesia adalah Brunei Darussalam, di mana pemenang laga akan memastikan kursi untuk fase kualifikasi berikutnya di mana akan dipertandingkan secara grup.
Bila menang, anak asuh Shin Tae Yong akan bergabung ke Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.
Baca Juga: Pemkot Bogor Siapkan Desain Pembangunan Drainase di Lahan Pusat Kantor Pemerintahan Baru
Selain Indonesia, negara yang masih berebut tiket kualifikasi tahap kedua adalah Afghanistan dan Mongolia di Grup A, kemudian Myanmar dan Macau di Grup B.
Lalu Singapura dan Guam di Grup C, Taiwan dan Timor Leste di Grup D, Hong Kong dan Bhutan di Grup E, Kamboja dan Pakistan di Grup G, Nepal dan Laos di Grup H, dan Maladewa dan Bangladesh di Grup I.
Semua tim di masing-masing grup tersebut akan melakoni laga kandang dan tandang. Setelah memastikan tiket, tim-tim tersebut akan berebut tiket di fase kedua yang digulirkan berdasarkan hasil drawing.
Nantinya, akan ada 18 tim yang terdiri dari juara grup dan runner up grup yang melanjutkan fase ketiga. Fase itu digelar dengan pembentukan tiga grup berisikan enam tim dengan laga kandang dan tandang.
Fase itu akan menghasilkan enam tim yang lolos yakni juara dan runner up grup, dan memasuki fase keempat yang dibagi ke dalam dua grup dengan masing-masing tiga tim.
Baca Juga: 48 Km Lewat Tol Jagorawi, Ini Rekomemdasi Shabu Grill di Depok, Dijamin Halal
Pemenang dari grup tersebut otomatis akan tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Namun runner up grup akan mendapat kesempatan lolos setelah menjalani fase kelima dengan menghadapi negara dari zona lain.
Indonesia sendiri berpotensi lolos di fase pertama karena melawan Brunei Darussalam yang sering ditaklukan. Dari sepuluh rekor pertemuan kedua tim, Indonesia lebih unggul dengan enam kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
