AYOBOGOR.COM - Beberapa waktu yang lalu, Vinicius Jr, pemain Real Madrid, mendapatkan olok-olok dan serangan rasis dalam pertandingan melawan Valencia di pertanding La Liga atau Liga Spanyol.
Ia bahkan dikartu merah ketika dicekik pemain Valencia karena mengamuk atas rasisme yang diterimanya.
Awalnya Presiden La Liga, Javier Tebas, bukannya mendukung Vini Jr dan mengatasi kasus rasisme yang kembali terulang, justru menyalahkan bintang Real Madrid itu atas tindakan yang dialami pemain asal Brasil tersebut.
Tebas malah mempertanyakan komitmen sang pemain.
Bahkan, meminta Vini untuk introspeksi diri atas apa yang terjadi di lapangan.
“Mereka seharusnya tidak menjelaskan kepadamu apa La Liga itu dan apa yang dilakukan terhadap rasialisme, sebelum mengkritik dan menghina La Liga Anda perlu menjadikan diri Anda lebih baik, dan jangan biarkan memanipulasi diri, serta pastikan diri Anda memahami kompetensi masing-masing,” kata Tebas yang dikutip dari akun media sosial, Javier Tebas beberapa waktu silam.
Kejadian ini semakin membuat Vini makin murka. Karena yang mengucapkan adalah pimpinan tertinggi kompetisi La Liga dan tidak berbuat apa-apa untuk menanggulangi rasisme yang belum berhenti menimpa dirinya.
“Alih-alih mengkritik rasialisme presiden LaLiga muncul di media sosial untuk menyerang saya, menipu diri sendiri hanya membuat Anda setara dengan pelaku rasialisme. Saya bukan teman Anda untuk berbicara soal rasialisme. Saya hanya ingin tindakan hukum,” tegas Vini dalam akun Twitternya.
Kini, Javier Tebas meminta maaf secara terbuka kepada pemain bernomor punggung 20 Real Madrid tersebut.
"Saya tidak ingin mengkritik Vinicius. Frustrasi saya adalah kesalahan saya," kata Tebas pada akun resmi Twitter pribadi dilansir First Post, Jumat (26/5/2023).
Tebas berkata bahwa dia belum berbicara dengan Vinicius tetapi akan bersedia untuk melakukan permintaan maaf apabila pemain merasa tersinggung.
"Tetapi saya sama sekali tidak mencoba untuk menyerangmu dan saya mengaku jika saya juga frustrasi tentang kasus rasialisme," sambung Tebas.
Terkait sanksi, Dirinya menambahkan hanya Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang memiliki kemampuan untuk menjatuhkan sanksi dan menegaskan kembali seruan agar La Liga diberikan kekuatan sanksi.
"Kami ingin kekuatan untuk bertindak karena dengan itu, kami yakin dalam beberapa bulan, kami akan dapat menyelesaikan masalah ini." kata Tebas.
Artikel Terkait
Cristiano Ronaldo Sujud Syukur Usai Jebol Gawang Al Shabab, Apa Alasannya?
Menanti Aksi Marselino Ferdinan di FIFA Matchday, Setelah Itu Ada Tantangan Berat yang Dihadapi di Belgia
RESMI: PSSI Umumkan Indonesia Fix Lawan Argentina, Main di SUGBK, Messi Ikut?
Kapan Tiket Indonesia vs Argentina Bisa Dipesan? Erick Thohir Menjawab
Sapa Netizen Indonesia di Twitter, Marc Marquez: Bucin Apa Sih?
Indonesia Terhindar dari Lawan Berat dalam Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23, Berikut Pembagiannya
Timnas Indonesia Tergabung di Grup K Cuma 3 Tim di Kualifikasi Piala Asia U-23, Begini Reaksi Indra Sjafri
Kenapa Grup K Kualifikasi Piala Asia U23 yang Dihuni Timnas Indonesia Hanya Berisikan 3 Tim? Ini Alasannya
Perempat Final Malaysia Masters 2023, Warganet Salah Fokus Lihat Warna Alis Seo Seung Jae
FIX! Ini 4 Klub Premier League yang Main di UCL Musim 2023-2024, Mohon Maaf Tidak Ada Liverpool