AYOBOGOR.COM - Intip perbandingan Gaji Zainudin Amali saat jadi Menpora dengan saat menjadi Waketum PSSI.
Beberapa waktu yang lalu, Zainudin Amali terpilih Wakil Ketua Umum PSSI 1 periode 2023-2027. Meski perolehan suara kalah dengan Ratu Tisha.
Keputusan menjadi Waketum PSSI 1 karena Zainudin Amali lebih banyak pengalaman dibidang olahraga dibanding Ratu Tisha.
Meski begitu, Zainudin Amali masih menjabat menjadi Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora).
Kabarnya, Zainudin siap meletakkan jabatannya sebagai menteri dan memilih menjadi Waketum PSSI.
Lantas, berapa gaji yang akan diterima saat menjadi Waketum PSSI, apakah lebih besar saat menjabat Menpora?
Melansir dari suara.com, selain gaji pokok, jajaran menteri di Kabinet Jokowi mendapat berbagai tambahan pendapatan lainnya seperti dana operasional, dana kinerja, dana protokoler, dana taktis, dan lain-lain, serta beragam fasilitas.
Fasilitas ini juga dinikmati Zainudin Amali. Tunjangan menteri ini diatur dalam Keppres RI No. 68 Tahun 2001.
Tertulis dengan jelas di Pasal 2, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2000 bahwa “Kepada Menteri Negara diberikan gaji pokok sebesar Rp5.040.000 (lima juta empat puluh ribu rupiah) sebulan.”
Tunjangan jabatan menteri negara tercatat sebesar Rp13.608.000. Jika ditambahkan dengan gaji pokoknya, berarti menteri setiap bulannya mengantongi penghasilan tetap Rp18.648.000. Selain gaji dan tunjangan, menteri berhak mendapatkan fasilitas lain seperti dana operasional dan protokoler. Jumlahnya diyakini mencapai Rp120 juta per bulan.
Sementara, Ketua dan Wakil Ketua PSSI sejatinya tidak mendapatan gaji karena dalam aturan PSSI, yang berhak mendapatkan gaji hanyalah pegawai, sementara pengurus tidak menerima.
Meski begitu, beberapa tahun lalu, dalam sebuah diskusi, Mantan ketua PSSI yang kini menjabat DPD RI, La Nyalla Mattalitti pernah mengatakan bahwa ketua PSSI kala itu, yakni Djohar Arifin mendapatkan gaji sebesar Rp50 juta.
