AYOBOGOR.COM - Rangka eSAF yang ditemui pada beberapa jenis motor matic Honda belakangan menjadi perhatian masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan dugaan rangka eSAF dengan karat hingga menyebabkan patah. Kendati sudah diklarifikasi oleh Astra Honda Motor (AHM), masyarakat perlu mengetahui mana motor Honda yang tidak menggunakan rangka dimaksud.
Ini berkaitan dengan harga motor bekas Honda BeAT, Vario, dan Scoopy juga yang tidak menggunakan rangka eSAF.
Untuk diketahui, rangka itu digunakan pada motor-motor Honda sejak 2019. Dimulai oleh Genio di tahun itu, lalu pada 2020 oleh Honda BeAT termasuk BeAT Street dan Scoopy, lalu Vario 160 mulai tahun 2022.
Keempat motor matic tersebut memang banyak digandrungi. Selain karena harga jual yang kompetitif dibanding motor matic pabrikan lainnya, motor-motor tersebut mengusung teknologi penghemat bahan bakar.
Misalnya saja Genio, Honda BeAT, dan Scoopy yang berada di kelas 100 cc, bisa dianggap tingkat konsumsi BBM per liternya mencapai 60-an kilometer.
Namun bila konsumen ragu dengan produk terbaru, bisa mencoba menggunakan motor bekas. Bahkan harga jualnya dimulai dari Rp4 jutaan saja.
Harga motor bekas bisa murah, salah satu alasannya melihat dari tahun produksi motor. Bila ditilik untuk penggunaan sehari-hari, motor-motor bekas Honda juga hemat BBM.
Menyadur informasi dari berbagai situs atau platform belanja online, berikut ini kisaran harga motor bekas Honda BeAT, Vario, dan Scoopy tanpa penggunaan rangka eSAF.
- Harga BeAT tahun 2008: Rp5 jutaan
- Harga BeAT tahun 2010: Rp7 jutaan
- Harga BeAT tahun 2014: Rp9 jutaan
- Harga BeAT tahun 2016: Rp9 jutaan
- Harga BeAT tahun 2020: Rp15 jutaan
