AYOBOGOR.COM - Belakangan banyak yang berasumsi bahwa rangka eSAF yang dipasangkan pada sejumlah merk motor matic Honda disebut berkarat dan keropos.
Hal itu setelah muncul video viral yang memperlihatkan sepeda motor matic diduga Honda mengalami patah rangka. Selain itu, ada unggahan yang memperlihatkan bercak kuning dalam rangka eSAF disebut sebagai karat.
Terkait hal ini, Astra Honda Motor (AHM) melalui GM Corporate Communication, Ahmad Muhibbuddin menjelaskan bahwa bercak kuning yang viral itu bukanlah karat.
Selain itu, bercak kuning tersebut bukan penyebab motor matic Honda keropos seperti yang diasumsikan dan tidak berbahaya.
Ahmad menjelaskan bahwa lapisan berwarna kuning dan muncul seperti bercak itu adalah lapisan silikat. Dalam proses pembentukan rangka eSAF, lapisan itu berguna untuk menjaga hasil las.
Untuk membedakan apakah bercak yang muncul pada rangka adalah karat atau silikat, bisa dengan mengelapnya seperti kain atau tisu.
Jika bercak itu adalah karat, maka dipastikan tidak akan hilang jika dilap. Sementara jika itu adalah lapisan silikat, bisa hilang dengan dilap.
Lalu apa sebenarnya silikat? Ini merupakan senyawa kimia yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif.
Jenis silikat yang sering ditemukan umumnya terdiri dari silikon dengan oksigen sebagai ligannya.
Silika atau silikon dioksida (SiO2)\ sering dianggap sebagai silikat, walaupun senyawa ini tidak bermuatan negatif dan tidak memerlukan ion pasangan. Silika ditemukan di alam dalam bentuk mineral kuarsa.
Silikat adalah komponen utama dari banyak mineral dan batuan di bumi, termasuk granit, basalt, dan tanah liat. Mereka juga ditemukan dalam tubuh manusia, terutama dalam tulang dan gigi.
Silikat memiliki berbagai macam kegunaan, termasuk:
1. Bahan konstruksi, seperti semen, beton, dan bata.
2. Bahan keramik, seperti porselen, keramik, dan kaca.
