AYOBOGOR.COM - Sejak kasus korupsi tata kelola minyak yang menyeret petinggi Pertamina terbongkar, muncul kekhawatiran tentang kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di masyarakat.
Sebab sejumlah pakar menyatakan bahwa oplosan Pertalite campur Pertamax bisa menimbulkan dampak negatif bagi kendaraan. Lalu apa saja sih tanda-tanda kendaraan yang rusak gara-gara BBM oplosan? Simak ulasan lengkapnya.
Dilansir dari Astra Montor, tanda-tanda pertama adalah mesin motor menjadi lebih berisik karena terbentuknya kerak di piston, kepala silinder, dan payung klep, yang mengarah pada knocking.
Baca Juga: 3 Jenis BLT Ini Diprediksi Cair di Bulan Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Selain itu, performa motor juga menurun dan bisa menjadi loyo, bahkan menyebabkan motor mogok akibat penumpukan endapan. Pembakaran bahan bakar juga menjadi lebih boros, meningkatkan pengeluaran untuk bahan bakar.
Akumulasi kerak yang terus-menerus dapat merusak mesin motor, mengakibatkan seringnya motor ke bengkel atau bahkan perlu turun mesin.
Cara Mengatasi Masalah Kerusakan Kendaraan yang Rusak Akibat BBM Oplosan
Jika kendaraan Anda rusak akibat penggunaan BBM oplosan, langkah pertama adalah segera berhenti menggunakan kendaraan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Segera kuras tangki bahan bakar untuk menghilangkan campuran yang tidak sesuai, dan pastikan untuk mengganti filter bahan bakar yang mungkin telah terkontaminasi.
Setelah itu, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin, terutama pada bagian yang rawan terkena kerak atau endapan akibat bensin oplosan.
Bawa kendaraan Anda ke bengkel terpercaya untuk pembersihan bagian dalam mesin, seperti piston, kepala silinder, dan saluran bahan bakar.
Terakhir, pastikan untuk hanya menggunakan BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan hindari campuran bahan bakar yang dapat merusak mesin di masa depan.
Baca Juga: Inilah Jurusan Kuliah Jenjang D3 hingga S2 yang Paling Dibutuhkan di BKN
