Pastikan untuk memeriksa kondisi kopling secara berkala dan mengganti kampas kopling jika sudah aus. Dengan kopling yang terawat baik, perpindahan gigi akan lebih halus dan motor lebih responsif.
3. Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin merupakan komponen penting dalam menjaga kinerja mesin. Oli yang sudah lama tidak diganti dapat menyebabkan performa mesin menurun karena pelumasan yang tidak optimal.
Gantilah oli secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, umumnya setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer.
Anda tidak perlu menggunakan oli yang mahal, cukup pilih oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda.
4. Periksa Kondisi Rantai dan Gear
Rantai dan gear motor juga perlu diperiksa secara berkala. Rantai yang kendor atau gear yang aus akan membuat motor terasa berat saat ditarik.
Baca Juga: Contoh Soal TWK tentang Penalaran untuk Tes SKD CPNS 2024, Disertai Jawaban!
Pastikan rantai dalam kondisi baik dan gear tidak aus untuk menjaga performa motor tetap optimal. Jika diperlukan, lakukan penggantian rantai dan gear agar motor kembali memiliki tarikan yang enteng.
5. Lakukan Tune-Up Secara Rutin
Tune-up merupakan perawatan menyeluruh yang meliputi pemeriksaan dan penyetelan komponen-komponen penting seperti karburator, busi, kopling, dan sistem bahan bakar.
Melakukan tune-up secara berkala sangat penting untuk menjaga performa motor, terutama untuk motor bekas yang sudah sering digunakan.
Dengan tune-up, mesin motor akan tetap dalam kondisi optimal dan tarikan kembali ringan.
Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, motor bekas Anda akan kembali memiliki tarikan yang ringan dan bertenaga, sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga.