AYOBOGOR.COM -- Wuling Motors resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya di Indonesia, yaitu Binguo EV.
Mobil ini melengkapi jajaran produk mobil listrik Wuling di Indonesia, setelah sebelumnya Wuling merilis Air EV.
Nama Binguo EV terinspirasi dari bahasa Mandarin, yaitu "bin" yang berarti banyak dan "guo" yang berarti hasil.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, mengatakan bahwa nama ini dipilih untuk menggambarkan harapan Wuling untuk menghadirkan mobil listrik yang memberikan banyak hasil positif bagi penggunanya.
"Binguo sendiri terdengar seperti kata Bingo yang dalam bahasa Inggris memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilan yang dicapai," ujar Dian seperti dilansir dari Suara--jaringan Ayobogor.
Spesifikasi Binguo EV
Secara dimensi, Binguo EV memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan wheelbase 2.560 mm. Mobil ini mengusung desain modern dengan lampu depan dan belakang LED berdesain X-Shaped yang elegan dan garis bodi yang dinamis.
Baca Juga: KJP Plus 2023 Belum Cair? Ini 23 Larangan yang Sebabkan Bansos Dicabut
Untuk urusan tenaga, Binguo EV menggunakan baterai LFP dengan dua varian berdasarkan jarak tempuhnya, yakni 333 km dan 410 km. Untuk varian 333 km, kapasitas baterainya 31,9 kWh. Sedangkan varian 410 km, kapasitas baterainya 37,9 kWh.
Masing-masing varian dibekali dengan motor listrik berdaya 50 kW. Torsi maksimum yang bisa dihasilkan mencapai 125 Nm. Meski belum terdapat harga resmi, Binguo EV kabarnya akan dipasarkan dengan rentan harga Rp350 juta sampai Rp400 juta.
Perbedaan Nama Binguo EV di Indonesia dan China
Pada awalnya, Binguo EV dikenal dengan nama Binggo saat dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Nama Binggo kemudian berubah menjadi Binguo EV saat mobil ini resmi diluncurkan di Indonesia.