AYOBOGOR.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 6 Maret 2025.
BPBD mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap dampak yang ditimbulkan oleh cuaca buruk tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui media sosial resmi BPBD Jakarta.
"Berikut update Peringatan Dini 2 hari kedepan yang berlaku dari tanggal 05 - 06 Maret 2025 hujan dengan intensitas sedang - lebat di wilayah DKI Jakarta. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," demikian pernyataan dari BPBD Jakarta di media sosial Instagram.
Baca Juga: Alur Validasi Rekening Guru Calon Penerima Sertifikasi 2025, Ikuti Agar Tunjangan Cair!
Peringatan ini muncul setelah hujan deras mengguyur Jakarta sejak awal pekan ini, yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
BPBD juga mengimbau agar masyarakat selalu memantau perkembangan situasi melalui pantaubanjir.jakarta.go.id untuk mendapatkan informasi terkini tentang kondisi banjir.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem,” tambahnya.
Sementara itu, BPBD mencatat ada 117 RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Simak Hasil Pemantauan Tinggi Muka Air Terbaru di 12 Titik Lokasi
Selain itu, 3.384 warga terpaksa mengungsi akibat genangan yang meluas, terutama di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Cuaca Ekstrem dan Fenomena MCC
Banjir yang melanda Jakarta bukan hanya disebabkan oleh curah hujan biasa. Salah satu faktor utama yang memperburuk situasi adalah fenomena cuaca ekstrem yang disebut sebagai Mesoscale Convective Complex (MCC).
Fenomena ini sering kali muncul akibat sistem awan konvektif yang sangat besar dan intens, yang dapat menghasilkan hujan deras dalam durasi panjang.
Baca Juga: 11 Jenis Portofolio untuk Keperluan Daftar SNBT 2025, Apa Saja?