AYOBOGOR.COM -- Presiden Jokowi baru-baru ini melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, salah satu misinya yakni menarik investasi proyek ibu kota baru Indonesia, IKN.
Namun disebut bahwa Jokowi gagal mendapat investasi dari UEA tersebut.
Pandangan itu diungkap Rocky Gerung, lewat channel Rocky Gerung Official dimana ia berpendapat bahwa Jokowi tidak mencapai banyak hal selama perjalanannya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Gibran Rakabuming Raka Ogah Tinggali Rumah Dinas di IKN
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dalam lawatannya tersebut mengangkat empat isu utama.
Yakni kerja sama perdagangan, kerja sama investasi strategis, kerja sama energi bersih dan iklim, serta kerja sama sosial budaya.
Gerung mengklaim bahwa Jokowi berharap untuk mendapatkan investasi besar untuk IKN.
Namun alih-alih, kembali dengan tangan kosong.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik HGU IKN Digadai 190 Tahun: Penjajah Belanda Saja...
Di video tersebut ia menjelaskan bahwa investasi terbesar yang diperoleh adalah di sektor pariwisata, dan bukan IKN, dengan Erick Thohir, Menteri BUMN.
Ia pun mengkritik Jokowi karena memprioritaskan IKN daripada masalah mendesak lainnya.
Dia menyebutkan bahwa Jokowi seharusnya membiarkan pemerintahan baru menangani negosiasi IKN.
Ia kemudian menganggap bahwa Jokowi memprioritaskan reputasinya sendiri daripada kebutuhan rakyat.
Baca Juga: Media Asing Soroti Jokowi Dianggap Gagal Penuhi Janji Ngantor di IKN Juli 2024