AYOBOGOR.COM – Berikut informasi terkait media asing yang soroti Presiden Jokowi karena dinilai gagal penuhi janji untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di bulan Juli 2024.
Pada akhirnya memang manusia hanya bisa berencana, namun Tuhanlah yang menentukan.
Keinginan Presiden Jokowi untuk ngantor di Ibu Kota Negara pada Juli mendatang nampaknya harus kandas.
Baca Juga: Kondisi IKN Saat Ini Makin Megah, Begini Update Beranda Nusantara Hingga Istana Wakil Presiden
Pasalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur seperti air dan listrik di IKN.
Hal tersebut diungkap oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawijaya.
Beliau merespon batalnya rencana Presiden Jokowi untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara pada bulan Juli ini
Ia mengatakan bahwa pada Juli ini memang sedang akan dilakukan uji coba untuk sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Progres IKN 15 Persen, Terungkap Hal Ini Jadi Fokus Pembangunan Tahap Pertama
Begitulah menurut staf tersebut terkait dengan apakah Presiden Joko Widodo akan pindah setelah Agustus nanti setelah sarana dan prasarana sudah siap.
Endra meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung ke kepala negara atau Presiden Joko Widodo secara langsung.
Namun ternyata beberapa pengamat politik berpendapat lain karena kurang yakin dengan alasan tersebut.
Seperti pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Ahmad Nur Hidayat kurang percaya jika Alasan Presiden Jokowi batal berkantor di IKN pada Juli karena air bersih dan listrik belum tersedia.
Baca Juga: Kondisi IKN Saat Ini, Jaringan Air Bersih Ibu Kota Baru Dalam Tahap Uji Coba