AYOBOGOR.COM – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Hasto Wardoyo menyebut keluarga-keluarga Indonesia tetap bahagia meskipun kemandirian secara ekonomi belum baik dan sedikit miskin.
Hal ini disampaikan Hasto pada saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).
Sebelumnya, Hasto menyampaikan, ukuran kualitas keluarga ditentukan oleh tiga hal yakni tentram, mandiri, dan bahagia.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, skor indeks kebahagian keluarga di Indonesia pada tahun 2023 tercatat mencapai 71,86.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa keluarga-keluarga di Indonesia meskipun belum punya kemandirian yang baik, masih agak-agak miskin sedikit tetapi alhamdulillah bahagia.
Hasto juga menyampaikan skor indeks lainnya yaitu untuk skor indeks kemandirian mencapai angka 52,49 dan skor indeks ketentraman mencapai angka 59,79.
Menurutnya juga, kebahagian keluarga di Indonesia tidak bergantung atau ditentukan pada material yang tercermin lewat perekonomian atau indeks kemandirian.
Sehingga kemandiriannya angkanya paling rendah, ketentraman lumayan, dan kebahagiaannya yang paling menonjol.
Menurutnya, kebahagian di keluarga Indonesia bisa mencapai angka 71,86 karena bangsa Indonesia penuh dengan gotong royong dan nilai Pancasila.
Ketika ditanya soal judi online (judol) yang apakah mempengaruhi atau tidak indeks pembangunan keluarga, Hasto menjawab belum melakukan penelitian.
Kendati begitu, menurut Hasto judi online bisa mengganggu ketentraman dan kebahagian yaitu ketika kepala rumah tangga berspekulasi ikut judi online sehingga mengenai hal tersebut perlu untuk diteliti lebih lanjut.