“Dulu orang yg dapat daging di situ pada dijualin dagingnya,” terang salah seorang warganet.
“Padahal ga boleh kaya gitu,” timpal salah seorang warganet.
“Kan udah dijelasin gda pembagian massal, yang ada door to door dan sudah di data,” keluh salah seorang warganet.
“Masjid sebesar itu kalo membagikan langsung jelas chaos lah, orang Indonesia emang suka nyoba nyoba, ‘eh ke Istiqlal yuk, kali aja dikasih daging kita tungguin aja disana.,” terang salah seorang warganet lainnya.
“Mindsetnya dirubah *BAGAIMANA CARANYA SUPAYA BISA BERQURBAN SUPAYA SAYA BISA BERQURBAN, BUKAN BERHARAP KUPON DAGING QURBAN* yuk kita berusaha membangun mindset muslim kaya, muslim pemberi,” ajak salah seorang warganet.
“Sedih sih kalau masih ada yang bully or judge mereka. Kalau mereka bisa beli daging dihari2 biasa, pastilah mereka jg gak mau sampe ngantri2, ngider2 seperti itu. Bisa jadi mereka bisa makan daging ya pas Idul Adha aja,” bela salah seorang warganet lainnya.
“Dan mungkin pikir mereka kalau dpt banyak bisa untuk beberapa hari. Bayangan mereka beberapa hari bisa makan daging. Doakan aja, Semoga ke depannya mereka tdk lagi ngantri2, nginder2, tp bisa berqurban jg. Aamiin,” sambungnya.***