Namun, saat itu aturannya masih abu-abu karena pihak ini tidak mengizinkan atau melarangnya. Kini, pihak ini sudah resmi memberlakukan mengenai aturan tersebut tetapi dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengunggahnya.
Atas kabar mengenai ini, warganet pun ramai-ramai menaikkan tagar tolak blokir X di media sosial dan hingga berita ini dirilis tagar itu telah dicuit sebanyak 126.000-an kali.
Angka 126.00 ini tentu belum final sehingga cuitan ini masih sangat mungkin untuk terus bertambah. Warganet juga ramai-ramai memberikan komentarnya. Tak sedikit warganet yang kecewa dengan pernyataan yang telah disampaikan oleh Semuel.
“Dear Kominfo @kemkominfo, aplikasi X isinya bukan cuman orang-orang yang mau liat film porno tapi banyak hal lain. Coba diliat dari sisi positifnya, aplikasi X salah satu tempat untuk menyuarakan keadilan disaat mereka ga mampu buat lapor & memilih untuk ngadu di sini,” komentar salah seorang warganet #tolakblokirx.
Baca Juga: 4 Bansos Tunai Cair Hari Ini, Apakah Termasuk BLT MRP Rp600.000? KPM Nekat Lakukan Hal Ini Loh
“Gue ga mau pindah, gue mau stay di sini. Untuk terus naikin #tolakblokirx,” komentar salah seorang warganet lainnya.
“BLOKIR PORNOGRAFI YES! BLOKIR X-TWITTER NO! #tolakblokirx, jangan hanya karena ada tikus (pornografi) lumbungnya (X-Twitter) yang dibakar, @kemkominfo bisa bersurat kepada @elonmusk untuk membuat regulasi khusus bagi Twitter ID, pornografi hanya secuil aktivitas warganet di X-Twitter,” tulis salah seorang warganet.
“Ayo gaess bantu terus naikin #tolakblokirx,” harap salah seorang warganet. “Tingkat literasi negara kita ni udh rendah bgt, platform X salah satu aplikasi yang masih berbasis tulisan, banyak informasi dan edu yang bisa di share dan viral di twt, lebih bermanfaat daripada apk-apk video 15 detik yang bikin tambah males org buat baca #tolakblokirx,” tulis salah seorang warganet.***