AYOBOGOR.COM - Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang digelar pada Selasa, 25 Maret 2025, Chatib Basri resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri.
Selama menjabat, Chatib Basri mencatatkan berbagai pencapaian penting, termasuk peningkatan laba yang signifikan dari Rp17,1 triliun pada 2019 menjadi Rp55,8 triliun saat ia meninggalkan jabatan tersebut.
Ia menyampaikan pesan haru di media sosial, mengungkapkan betapa perjalanan ini bukan hanya sekadar tugas, melainkan juga sebuah perjalanan penuh makna.
“Bank Mandiri bukan sekadar institusi keuangan. Ia adalah napas banyak orang—karyawan yang bekerja dalam diam, menjaga agar roda tetap berputar,” tulis Chatib Basri di Instagram.
"Ada rasa haru saat tiba di akhir perjalanan ini. Tapi mungkin seperti kata seorang penulis, kita hanyalah koma dalam kalimat panjang kehidupan. Dan saya hanyalah sebuah koma dalam cerita panjang Bank Mandiri," pungkasnya.
Pesannya menekankan pentingnya peran setiap individu di balik kesuksesan perusahaan, serta apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini, termasuk keluarga, rekan-rekan direksi, serta pemegang saham.
Dengan purna tugasnya sebagai Komisaris Utama, posisi tersebut kini digantikan oleh Kuswiyoto, mantan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero).
Baca Juga: BLT Rp900 Ribu Cair H-5 Lebaran, KPM Lansia di Daerah Ini Juga Dapat Bantuan Rp900 Ribu
Selain pergantian Chatib, beberapa komisaris lain juga mengalami perubahan, termasuk Rionald Silaban dan Faried Utomo.
Selain kabar tentang pergantian komisaris, perhatian publik juga tertuju pada data harta kekayaan Chatib Basri yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 20 Maret 2024.
Menurut laporan tersebut, total harta kekayaan yang dimiliki Chatib Basri mencapai Rp94.971.190.805, terdiri dari berbagai aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan mewah, serta surat berharga.
Rincian Harta Kekayaan Chatib Basri