"Kami sadar bahwa kami bukan ahli di bidang ini, jadi kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra yang berpengalaman," kata Anggini.
Anggini berharap, upaya TikTok dalam melindungi remaja dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif.
Selain Anggini, hadir narasumber lainnya yaitu Diena Haryana dari Sejiwa yang membagikan pengalaman-pengalaman praktis sebagai pakar pendidikan dalam menjaga anak agar bijak menggunakan media sosial.
Kemudian narasumber kedua, Andi Muhyiddin dari republika yang membahas pengalamannya sebagai jurnalis dan orangtua dalam mendapingi anak-anaknya menggunakan medsos.