AYOBOGOR.COM – Simak dugaan motif AKP Dadang Iskandar yang merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.
AKP Dadang Iskandar telah menyerahkan diri ke Polres Sumbar setelah melakukan penembakan kepada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari, di parkiran Polres Solok Selatan, Kecamatan Sangir, Sumatera Barat.
Baca Juga: Buah-buahan yang Paling Sedikit Dihasilkan di Kota Bogor, Nanas, Sawo, dan Salak Termasuk
Penembakan bermula saat AKP Ulil Ryanto Anshari ditelpon oleh Dadang Iskandar atas penangkapan pelaku tambang galian C.
Peristiwa penembakan itu terjadi ketika pelaku tambang ilegal tengah sedang diamankan dan diperiksa oleh tim penyidik di Reskrim Solok Selatan.
Saat penyelidikan sedang berlangsung, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang berasal dari tempat parkir.
Setelah diselidiki sumber suara tersebut, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari sudah tergeletak dengan luka tembak di bagian pelipis dan pipi kanan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Solok Selatan terlihat melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan mobil dinas Polri.
Diketahui, AKP Dadang menembak AKP Ulil Ryanto Anshari dengan senjata api pendek jenis pistol HS 260139.
Motif Penembakan
Motif penembakan tersebut diduga karena AKP Dadang Iskandar yang tidak senang dengan penangkapan pelaku penambangan ilegal.
Akibat penembakan tersebut, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara Padang.