Selain Kebersihan dan Penanganan Sampah, Beberapa Hal Lain Jadi Perhatian Bacagub Jabar Dedi Mulyadi Saat Kunjungi Depok

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 18:38 WIB
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunjungi Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Rabu 18 September 2024 (Istimewa)
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunjungi Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Rabu 18 September 2024 (Istimewa)

AYOBOGOR.COM – Beberapa hal persoalan jadi perhatian Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat mengunjungi Kecamatan Tapos, Kota Depok, belum lama ini.

Salah satu permasalahan yang jadi sorotannya adalah soal kebersihan dan sampah. 

Dedi juga menyinggung soal pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi.

Baca Juga: Update Status Bansos PKH BPNT di SIKS-NG Hari Ini, Apakah Benar akan Cair Periode September-Oktober? Berikut Informasinya

"Yang pertama adalah kebersihan yang saya sudah sampaikan bahwa sampah itu primer. Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah adalah sebuah pembersihan yang dilakukan oleh pemprov bersama-sama tentunya dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan itu,” katanya.

Selain itu, Dedi juga menyoroti soal lonjakan penduduk yang membuat angka kelahiran menjadi tidak terkendali hingga banyaknya keluarga yang berpenghasilan ekonomi rendah.

“Terus kemudian yang kedua adalah tadi loh bahwa terjadi lonjakan penduduk mungkin tadi salah satunya angka kelahiran sangat banyak dan tidak terkendali, juga banyak jiwa warga yang berpenghasilan ekonomi rendah,” katanya.

Ia menyebut, hal itu adalah masalah yang harus diselesaikan dengan telaten, serta butuh peran dari wali kota, kelurahan sampai RT RW.

Baca Juga: BRI Salurkan Rp793,6 Triliun untuk Sektor Berkelanjutan, Selaras dengan Standar ESG

“Ini kan problem yang harus diselesaikan dan itu perlu telaten, perlu ketelatenan dari provinsi, wali kota, kelurahan sampai RT RW yang harus bisa mendaftar penduduk dan di situ bikin komitmen bagi penduduk yang anaknya sudah berlebihan,” tambahnya.

Selain angka penduduk yang tinggi, Dedi menyoroti hal berikutnya yaitu tingkat kebahagiaan yang dirasakan oleh warga, contohnya tempat rekreasi.

“Selanjutnya adalah tingkat kebahagiaan warga. Saya lihat warga ini kurang mendapat supporting hiburan karena hiburan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang kaya dalam bentuk hiburan bisa ke Puncak, bisa ke arah Jakarta. Saya lihat orang depok banyak banget itu nah ini diperlukan kan saya lihat banyak sekali fasilitas air disini banyak danau-danau ya. Itu bisa diubah menjadi taman-taman rekreasi warga dan itu difasilitasi pemerintah,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Bacagub Jabar ini menilai jalanan di Kota Depok ini kurang halus untuk ukuran kota. Oleh karena itu jalanan harus dihotmix.

Baca Juga: Tidak Lolos Seleksi CPNS 2024? Tenang Ada Kesempatan Terakhir untuk Mengajukan Sanggah Simak Ketentuannya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X