Prabowo Diprediksi akan Limpahkan Megaproyek IKN ke Gibran, Ini Tinjauan Positif dan Negatifnya

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 09:22 WIB
Prediksi Prabowo akan limpahkan megaproyek IKN ke Gibran, ini tinjauan positif dan negatifnya. (X @MarahIchsan)
Prediksi Prabowo akan limpahkan megaproyek IKN ke Gibran, ini tinjauan positif dan negatifnya. (X @MarahIchsan)

AYOBOGOR.COM — Presiden terpilih Prabowo diprediksi akan tugaskan wakilnya Gibran Rakabuming Raka ke IKN untuk melanjutkan proyek pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Prediksi ini dilematis meski bisa dilihat dari perspektif positif maupun negatifnya. Demikian menurut pengamat politik dan pakar hukum tata negara, Refly Harun, pada kanal YouTube @ReflyHarunOfficial, Kamis, 25 Juli 2024.

Dikatakan dilematis sebab komitmen Prabowo Subianto maupun Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 – 2029 masih dipertanyakan.

Jelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi pada Oktober 2024, keberlangsungan pembangunan IKN masih dipertanyakan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Ngantor di IKN Akhir Juli 2024, Tapi...

Mulai dari Jokowi sendiri yang belum berkantor di IKN sesuai yang dijanjikannya, hingga sepinya investor baik asing maupun lokal untuk menanamkan modal di ibu kota baru Republik Indonesia ini.

Pembangunan IKN pun diprediksi mangkrak, ujar Refly, jika presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mau melanjutkan rencana pemindahan ibu kota ini.

Dalam kondisi demikian, muncul kabar bahwa anak sulung Presiden Jokowi sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, akan mendapat tugas khusus yakni mengawal jalannya pembangunan IKN.

Mengenai hubungan Prabowo dan Gibran terkait dengan keberlanjutan megaproyek IKN di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur ini, Refly Harun mengamatinya dari dua sudut pandang berbeda, bisa positif dan negatif.

Baca Juga: 7 Kawasan Ekonomi Khusus Baru di IKN Segera Dibangun Pemerintah, Mana Saja?

“Mengenai hubungan Prabowo dan Gibran dikaitkan dengan IKN. Jadi kita bisa melihatnya dari perspetif yang positif dan perspektif yang negatif. Positifnya adalah sudah ada win-win solution antara Gibran dan Prabowo Subianto,” ujarnya.

Win-win solution yang dimaksud adalah bahwa pada dasarnya Prabowo tidak mau melanjutkan proyek pembangunan IKN ini.

Namun karena megaproyek ini sudah termuat dalam Undang-undang maka harus diselesaikan. Oleh karenanya, kewajiban melanjutkan proyek IKN ini bisa dilimpahkan ke Gibran sebagai Wakil Presiden RI terpilih 2024 – 2029.

Perspektif positif ini pun memang bisa dilihat secara negatif pula, yakni bahwa seolah-olah proyek IKN ini bukanlah proyek kenegaraan melainkan proyek pribadi keluarga Jokowi semata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Edy Pranoto

Sumber: YouTube Refly Harun Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X