Ayobogor.com - Dalam upaya mempercepat transformasi IKN atau Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar yang ramah lingkungan, pemerintah bakal mengadakan uji coba taksi terbang atau sky taxi mulai dari tanggal 29 Juli 2024.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata menuju masa depan transportasi yang lebih efisien dan inovatif di Ibu Kota Nusantara.
Sky taxi atau taksi terbang ini untuk rutenya terdiri dari 3 kota. Rute taksi udara ini sementara bakal memiliki 3 rute yaitu ada Balikpapan, Nusantara dan yang ketiga ada Samarinda.
Jadi untuk planning awal itu untuk 3 kota di atas, namun tidak menutup kemungkinan, misal program ini berlangsung dengan baik bisa mencakup untuk daerah lainnya.
Baca Juga: 50 Tahun Hadir di Tanah Air, Yamaha Semakin di Depan Ciptakan KANDO untuk Konsumen Indonesia
Dilansir ayobogor.com melalui akun YouTube D' Ngaso Project, (22/7) Andi Ilham, selaku Penanggung Jawab Rumah Teknologi Nusantara menjelaskan metode yang digunakan ketika memesan taksi udara ini yaitu sangat mudah melalui aplikasi online.
"Setelah kita memencet dengan memesan di aplikasi tersebut nanti bakal dijemput oleh mobil yang nantinya akan mengantarkan ke sky taxi atau taksi terbang ini berupa helypad saja lalu," beber Andi Ilham.
Taksi terbang atau taksi udara ini akan segera diuji coba mulai tanggal 29 Juli selama satu bulan di Samarinda.
Taksi terbang ini akan dijadikan untuk mobilitas cerdas berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Moda transportasi ini akan menjajal wilayah udara Bandara Aji Pangerang Tumenggung Pranoto Samarinda Kalimantan Timur.
Dalam sumber lain dari kanal YouTube Banjarmasin Post, taksi terbang ini merupakan hasil dari pengembangan Hyundai Motors Company yang bekerjasama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI).
Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Muhamad Ali Berawi mengungkapkan uji terbang ini dilaksanakan mengikuti rute spesifik atau flight path yang membentuk angka delapan tiba di bandara APT Pranoto Samarinda pada Kamis, 9 Mei 2024.
Sky taxi atau taksi terbang dengan nomor lambung HL016X ini merupakan pesawat udara tanpa awak dengan nama Optionally Piloted Personal Air Vehicle.