AYOBOGOR.COM – Adanya krisis air hingga polusi debu di IKN kini menjadi pertimbangan bagi ASN yang akan menetap di Ibu Kota Nusantara tersebut.
Di mana ketersediaan air bersih, listrik, dan kebersihan lingkungan sekitar turut menjadi pertimbangan saat ASN bekerja di kantor baru.
Bahkan Presiden Jokowi pun menunda kepindahannya ke IKN yang seharusnya dilakukan bulan Juli 2024 ini.
Hingga saat ini mantan Wali Kota Solo tersebut masih menjalankan tugasnya dari Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: Dukung Kelancaran 17 Agustus 2024 Nanti, Jalan Tol IKN Sudah Capai 90 Persen
Berbagai faktor dan kendala menjadi alasan penundaan Jokowi untuk pindah ke IKN sebagaimana dilansir dari Youtube Youtrod Official.
Salah satu kendala utama yang dihadapi saat ini adalah hujan yang terus menerus mengguyur IKN.
Sehingga menghambat berbagai proyek pembangunan infrastruktur penting khususnya di kawasan inti IKN.
Jokowi mengaku, untuk target semula berkantor di IKN ini memang ditetapkan pada bulan Juli tahun 2024.
Baca Juga: Kantor Presiden IKN Rampung, 4.650 Bilah Sayap Garuda Terpasang
Namun, karena faktor cuaca yang kurang mendukung membuat pembangunan di IKN menjadi terhambat.
Belum lagi kondisi di IKN yang belum rampung membuat debu dan lumpur yang menjadikan kendala orang-orang tinggal di IKN.
Untuk ketersediaan air bersih memang masih dalam tahapan proses commissioning dan untuk aliran listrik juga belum memadai.
