Sementara itu, Jokowi pernah mengatakan dirinya akan berkantor di IKN setelah seluruh kebutuhan infrastruktur dasar siap.
Ia mengatakan saat ini semuanya hampir siap, seperti rumah kediaman, air bersih dan listrik.
Namun, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar air dan listrik dapat tersambung ke seluruh bangunan yang akan digunakan.
Ia tak ingin terburu-buru untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara , menurutnya fasilitas dasar harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Presiden Jokowi pun mengungkapkan saat ini perkembangan IKN juga tertinggal dari target.
Hal ini terjadi karena kendala cuaca seperti hujan deras membuat pengerjaan di Ibu Kota Nusantara sempat terhenti.
Itulah informasi terkait Presiden Jokowi yang siap berkantor di IKN apabila kondisi ini sudah terpenuhi.***