IKN Belum Siap Bahkan Tak Sampai 50 Persen, Info Nyata Langsung dari Orang Dalam Pengawas Lapangan

photo author
- Kamis, 18 Juli 2024 | 16:45 WIB
IKN Belum Siap Bahkan Tak Sampai 50 Persen, Info Nyata Langsung dari Orang Dalam Pengawas Lapangan (ikn.go.id)
IKN Belum Siap Bahkan Tak Sampai 50 Persen, Info Nyata Langsung dari Orang Dalam Pengawas Lapangan (ikn.go.id)

AYOBOGOR.COM - Ibu kota nusantara (IKN) nampaknya belum siap jadi ibu kota baru karena baru mencapai 50 persen pembangunan. Info tersebut didapat langsung dari orang dalam yang merupakan pengawas lapangan.

Dilansir dari kanal youtube Refly Harun, rencana pemindahan ibu kota negara sepertinya tidak akan berlangsung dalam waktu dekat. Dalam kata lain pelaksanaannya akan tertunda dari rencana awal yang menargetkan akan pindah pada bulan Juli 2024.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 8 Juli lalu usai melepas bantuan kemanusian di bandara Soekarno Hatta, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dia tidak mau memaksakan pindah ke IKN. Jika segala sesuatunya memang belum siap, menurutnya pemindahan dapat dilakukan setelah bulan Oktober setelah melihat situasi di lapangan.

Baca Juga: Saldo Bansos Rp 400.000 Cair di KKS Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, Mungkinkah Penyaluran BPNT Tahap 5? Cek Pergerakan Terbaru SIKS-NG

Keputusan presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota dapat diterbitkan sebelum atau sesudah bulan Oktober menyesuaikan kondisi perkembangan pembangunan terkini. Sebelumnya Jokowi sudah mengesahkan undang-undang daerah kekhususan Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024.

Undang-undang DKJ mengatur segala proses pemindahan ibu kota dari daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta ke ibukota Nusantara (IKN). Status ibu kota negara tidak akan berganti sebelum presiden menerbitkan Keppres yang mengatur tentang pemindahan ibu kota.

Sebagaimana tercantum dalam undang-undang pasal 63 nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sebagaimana dilansir dari salinan UU tersebut. Saat undang-undang ini diundangkan status provinsi Jakarta akan jadi kota pusat ekonomi nasional dan global yang berfungsi sebagai pusat perdagangan.

Juga pusat kegiatan kegiatan layanan dan pelayanan jasa nasional dan pusat bisnis nasional, regional dan global. Sebelumnya Jokowi sudah berencana akan memindahkan ibu kota pada bulan Juli 2024 namun sepertinya akan tertunda karena pembangunan masih belum selesai.

Baca Juga: Kabar Bahagia BPNT Periode Juli-Agustus Muncul di SIKS-NG dan Saldo Rp 400 Ribu Masuk KKS

Presiden Joko Widodo berencana akan menggelar upacara perayaan 17 Agustus 2024 di dua tempat secara hybrid di Jakarta dan IKN. Kata Jokowi jika semua sudah siap maka akan segera pindah, jika belum maka tidak akan pindah dulu.

Menurut laporan yang didapat Jokowi dari Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sampai saat ini infrastruktur IKN masih belum siap sepenuhnya. Informasi yang diperoleh dari orang dalam yang terlibat langsung dalam pembangunan IKN mengatakan jika infrastruktur baru mencapai 50 persen.

Untuk tampak depan istana IKN bagian lapangan saja yang terlihat seperti hampir selesai karena akan digunakan untuk upacara peringatan 17 Agustus padahal di dalam istana masih belum. Ia bahkan pesimis IKN akan dapat segera digunakan dalam waktu dekat karena infrastruktur air dan listrik masih belum mencapai 60 persen.

Semua infrastruktur belum siap bahkan gedung-gedung lain baru sebatas sebatas pembangunan infrastruktur sedangkan arsitekturnya masih belum. Para investor asing pun masih minim yang berminat untuk berinvestasi di IKN bahkan bisa dibilang tidak ada.

Baca Juga: Gawat! Penerima Bansos Lama Akan Diganti KPM Baru, Inilah 5 Kategori Masyarakat Tidak Layak Terima Bantuan Pemerintah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X