AYOBOGOR.COM — Presiden Jokowi undur berkantor di IKN, Kalimantan Timur, hingga pertengahan Juli 2024 ini jelang rencana upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang di ibu kota baru Republik Indonesia.
Hal ini dikarenakan sejumlah infrastruktur di IKN yang belum memadai sehingga masih membutuhkan persiapan untuk menunjang kegiatan perkantoran.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara sekaligus staf ahli Kementerian PUPR bidang teknologi industri dan lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, sebagaimana dilansir di kanal YouTube Aksanation, 18 Juli 2024.
Beberapa faktor menjadi penyebab batalnya Presiden Jokowi untuk mulai berkantor di IKN yang pada mulanya direncanakan pada Juli 2024 ini.
Baca Juga: Update IKN Hari Ini! Percepatan Pembangunan dan Uji Coba Air Bersih
Jokowi memang semula berencana mulai menempati kantor barunya di IKN pada Juli 2024 ketika pembangunan tahap pertama yang dijadwalkan usai dan siap ditempati jelang 1 bulan sebelum perayaan HUT RI ke-79.
Upacara perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 nanti memang direncanakan digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan IKN.
Namun, hingga pertengahan Juli 2024, Jokowi tak kunjung berpindah kantor ke IKN karena beberapa kendala teknis di lapangan.
Salah satunya adalah kendala air bersih dan infrastruktur listrik yang belum siap. Kendala ini berkaitan dengan proses uji coba atau uji kelaikan yang masih harus dilaksanakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Duh, Air di IKN Masih Belum Bersih, Pemerintah Lakukan 3 Tahapan Uji Coba
Jaringan air bersih IKN yang bersumber dari bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, ini masih harus melalui uji coba di pertengahan Juli ini, ujar Endra S. Atmawidjaja.
Sedangkan mengenai kepastian perpindahan Presiden Jokowi ke IKN, Kalimantan Timur, Endra mengatakan untuk memastikannya langsung ke Kepala Negara.
Meski demikian, mengenai batalnya rencana Jokowi untuk mulai berkantor di IKN pada Juli ini pun tuai berbagai pendapat.
