AYOBOGOR.COM -- Belakangan ini muncul berita yang mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur berpotensi mangkrak.
Tentu hal ini merupakan isu yang dikhawatirkan, apalagi sudah menggelontorkan banyak dana dalam pembangunannya.
Seperti yang dilihat saat ini, Presiden Jokowi yang menargetkan akan mulai ngantor di IKN pada Juli 2024, namun hingga kini masih belum dapat terlaksana.
Wilayah IKN Nusantara terletak di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Baca Juga: IKN Digadang-gadang Jadi Ibu Kota Negara Dengan Konsep Forest City Pertama
Sebagaimana dilansir AyoBogor.com dari kominfo.go.id, Presiden pernah mengemukakan bahwa pembangunan IKN memerlukan dana sebesar Rp466 Triliun.
Ada beberapa pertimbangan memilih wilayah ini sebagai Ibu kota negara baru, seperti letaknya strategis dan beresiko terhindar dari bencana alam.
Kemudian lokasi IKN juga berdekatan dengan dua kota maju di Pulau Kalimantan, yaitu Balikpapan dan Samarinda.
Selain itu, pemerintah juga memiliki tanah seluas 180.000 hektare untuk pembangunan IKN.
Namun saat ini, pembangunan IKN masih belum selesai dan masih jauh dari 100%.
Sehingga Presiden Jokowi yang mulanya menargetkan akan ngantor di bulan ini belum dapat terlaksana karena pembangunan yang masih mencapai angka 15%.
Kendalanya antara lain pembangunan belum selesai, terkendala masalah air bersih, listrik, insfratruktur yang belum tersedia, dan sebagainya.
Bukan hanya itu, kemungkinan besar pelaksanaan ucapan 17 Agustus tahun ini akan gagal dilaksanakan di Istana Garuda, IKN.
Baca Juga: Sudah Lama Mangkrak? Ini Fakta Terbaru Update Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN
