Tak Hanya KIP Kuliah yang Terkena Efek Peretasan PDNS 2 Surabaya, Ini Daftar Layanan dan Instansi Terdampak Hasil Rangkuman Netizen

photo author
- Senin, 1 Juli 2024 | 14:54 WIB
Tak hanya KIP Kuliah yang terkena efek peretasan PDNS 2 Surabaya, ini daftar layanan dan instansi terdampak hasil rangkuman netizen. (kominfo.go.id)
Tak hanya KIP Kuliah yang terkena efek peretasan PDNS 2 Surabaya, ini daftar layanan dan instansi terdampak hasil rangkuman netizen. (kominfo.go.id)

 

AYOBOGOR.COM — Publik hingga kini masih dihebohkan oleh peretasan PDNS 2 Surabaya. Sebab, berbagai layanan pemerintahan terganggu oleh serangan siber ini.

Baru-baru ini Kemdikbudristek mengumumkan tentang upaya pemulihan data dan rekonfigrasi ulang layanan KIP Kuliah pasca peretasan PDNS 2 Surabaya.

Dalam surat edaran tersebut, sedikitnya 800 ribu pendaftar KIP Kuliah yang melakukan pengunggahan sebelum terjadinya peretasan PDNS, wajib mengunggah ulang semua berkas begitu laman berjalan normal.

Namun, gangguan itu hanya salah satu dari sekian dampak yang dirasakan baik instansi maupun warga yang memanfaatkan layanan pemerintah.

Baca Juga: Selamat! Hari Ini Terbit Jadwal Pencairan Bansos Mulai dari Tanggal 1 hingga 8 Juli 2024, Ada yang Cair Double

Di jagad X, akun dengan nama @ardisatriawan menginisiasi cuitan berisi daftar dampak gangguan yang dirasakan masyarakat akibat peretasan PDNS.

Cuitan itu diunggah 28 Juni 2024 pukul 12.55 WIB. Hingga Senin (1/7/2024), siang hari, cuitan tersebut telah di-repost sebanyak 4.996 kali dan 10.200 like.

Dari cuitan tersebut netizen lain saling berbalas komentar menambahkan gangguan yang mereka temukan di lapangan akibat peretasan PDNS. Berikut gangguan layanan akibat peretasan PDNS hasil rangkuman netizen.

Pertama, ribuan paspor belum bisa dicetak, layanan percepatan paspor dan pengambilan paspor belum bisa dilayani.

Baca Juga: Mahasiswa On Going Wajib Tau, 6 Komponen Biaya Ini Tidak Ditanggung Oleh KIP Kuliah!

Masih terkait dengan penerbitan dan perpanjangan paspor, diaspora terancam deportasi karena belum bisa perpanjang residensi.

Selanjutnya, pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), terutama beasiswa studi dosen di luar negeri, terpaka mundur, padahal jadwal kuliah di luar negeri tidak mundur.

Termasuk penerima BPI yang sudah memasuki pembelajaran di luar negeri, pencairan beasiswa terancam terlambat cair.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Edy Pranoto

Sumber: Twitter @ardisatriawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X