“KPK harus SIDAK DADAKAN RANDOM… SEKOLAH2 pasti banyak yang terjerat KORUPSI DANA BOS nya… bukan RAHASIA UMUM…KARENA KORUPSI dikonoha sudah membudaya…,” saran salah seorang warganet.
“Udah gk ada rasa malu lagi yg korup kl ketangkep mlh cengar cengir,” balas salah seorang warganet.
“Ketua KPKnya aja korup juga,” balas salah seorang warganet lainnya. “Kita tidak kehilangan orang pintar cuman kehilangan orang jujur,” komentar salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.
“Hebat.., coba cek sekolah nu (yang) lain..,” sindir salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan dua buah emoji menampilkan gigi dan 4 buah emoji api.
“Jamin ada juga dr sekolah lain ga mungkin 1 mah,” timpal salah seorang warganet. “Sdh jadi rahasia umum.. sekolah negeri korupsi ditambah pungli...” timpal salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan dua buah emoji menampilkan gigi.
“Sudah tidak heran… coba seluruh sekolah di Indonesia baik sekolah negeri atau swasta di audit pastinya akan terungkap lebih banyak lagi, kami saja pernah kerja sebagai pendidik di sekolah swasta di lingkungan lembaga juga ga bedanya,” komentar salah seorang warganet lainnya.
“Akhirnya pada tahun 2018 kami resign karena sudah tidak ada kecocokan dengan pemikiran saya,” sambungnya.
“Kita sama, seperti pengalaman aku juga resign adalah hal yang baik,” balas salah seorang warganet. “Sangat berprestasi sekali,” sindir salah seorang warganet.”
“Kepsek yang dimaksud adalah kepsek yg sudah tidak menjabat bahkan sudah memasuki masa pensiun. Bkn kepsek yg sedang menjabat sekarang,” terang salah seorang warganet.***
