Tetapi saat di pertengahan jalan, pelaku mengirim pesan bahwa motornya sudah terjual duluan. Lina pun meminta bantuan kepada Andi Yanti untuk menelusuri kawasan Jampang.
Mereka akhirnya menemukan sebuah warung dengan nomor polisi yang ditutup terpal dan sepasang sarung tangan, di mana plat nomor dan sarung tangan tersebut adalah milik Lina.
Lina juga sampai menggunakan empat ponsel untuk berkomunikasi dengan para pelaku, dari dua ponselnya pelaku mengaku motornya sudah terjual, tapi di dua ponsel lainnya mereka mengatakan bahwa motornya tidak dijual dan ada orang iseng yang menggunakan nomornya.
Dalam video yang diposting itu menunjukkan bukti dua buah plat nomor motor, sarung tangan, dan beberapa pelaku pembegalan yang masih sangat muda.
Demikian informasi mengenai korban pembegalan yang menggerebek lokasi pelaku di Depok, semoga bermanfaat.***