Mereka mengunggah dalam Instagram Story mereka ilustrasi All Eyes On Papua dengan narasi yang menjelaskan mengenai gerakan tersebut.
Sebagai informasi, Gerakan All Eyes On Papua ini terjadi untuk mendukung masyarakat adat Papua yang terancam kehilangan tempatnya.
Hal ini dikarenakan adanya rencana Pembabatan habis hutan untuk pembangunan lahan perkebunan sawit oleh PT Indo Asiana Lestari.
Wacana pembabatan hutan ini akan dilakukan di Poven Digul, Papua yang memiliki luas 36 ribu hektar atau lebih dari separuh luas Jakarta.