AYOBOGOR.COM - Ramai diperbincangkan di media sosial adanya gerakan All Eyes On Papua.
Gerakan ini bahkan didukung oleh beberapa artis seperti Luna Maya dan Rachel Vennya.
Dilansir dari unggahan akun @lambe_turah, terlihat dalam sebuah video beberapa orang Papua yang menyuarakan pendapat mereka.
Tertulis dalam video tersebut, dikatakan jika para warga Papua itu datang ke jakarta tanpa sepeser pun uang.
Hendrikus Woro, warga adat Awyu dari Papua mengatakan jika mereka terancam oleh perusahaan kelapa sawit.
Dalam video tersebut, Hendrikus juga mengatakan jika mereka adalah korban dari pelanggaran HAM.
Mereka juga menginginkan supaya hutan tempat mereka hidup tidak dirampas oleh perusahaan karena hutan tersebut adalah sumber kehidupan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Hendrikus juga mengatakan jika pengabaian pemerintah terhadap masyarakat adat terlihat jelas.
Ia mengatakan jika hal ini terlihat dalam kasus-kasus yang melibatkan pengambilalihan dan eksploitasi kekayaan alam.
Hendrikus juga mengatakan jika dirinya dan masyarakat adat lainnnya sudah hidup bertahun-tahun mengandalkan hutan tanpa adanya kesusahan.
Mereka juga menekankan jika mereka tidak ingin hidup dengan uang karena kebutuhan mereka sudah terpenuhi oleh alam selama bertahun-tahun.
Gerakan ini mengundang simpati banyak pihak seperti Luna Maya dan Rachel Vennya.