Dari 6 pelaku, satu orang di antaranya menyebutkan nama Pegi dan lima lainnya tidak menyebut nama Pegi.
Bahkan, polisi juga mengaku menyimpan bukti berupa ijazah, Kartu Keluarga (KK), dan buku rapor SD serta SMP. Kemudian, menyimpan bukti STNK sepeda motor, 2 kotak handphone kosong, dan beberapa dokumen lainnya.
Hal inilah yang semakin membuat polisi meyakini jika Pegi terlibat dan ditetapkan sebagai otak pembunuhan kasus ini.
Ketika ditanya, Pegi berkali-kali membantah jika dirinya terlibat dalam kasus ini dan dirinya mengaku jika pada saat kejadian ini terjadi dirinya sedang berada di Bandung.
Baca Juga: Perkiraan Pencairan BPNT Mei-Juni dan Dua Bansos Tambahan Cair Hari Ini
Bahkan, keluarga dan rekan-rekannya juga memberikan keterangan yang sama dengan Pegi yang semakin memperkuat jika dirinya tidak terlibat dalam kasus ini.
Mengetahui Pegi yang berkali-kali membantah terlibat dalam kasus ini membuat publik atau masyarakat menjadi iba dan merasakan kejanggalan jika memang bukan Pegi pelakunya.
Setelah pemilik akun @youranonnews.int mengunggah tangkapan layar itu membuat warganet ramai-ramai memberikan berbagai komentar.
Tak sedikit warganet yang berfokus pada motor yang terasa janggal yang terlihat pada tangkapan layar yang diunggah pemilik akun @youranonnews.int itu.
Baca Juga: BPNT Mei-Juni Cair Lagi di Dua KKS Bank Ini, Simak Juga Update Penyaluran PKH Tahap Tiga Hari ini
“Panik-panik polisi pasti sedang incar kau anonymous berhati-hatilah kawan,” saran salah seorang warganet. “Ini serius CCTV 2016 bukan?” Tanya salah seorang warganet.
“Org motor scoopy nya aja tahun 2018,” komentar salah seorang warganet. “Lah 2016 ada Scoopy led,” komentar salah seorang warganet lainnya.
“Mau nanya knp hacker anonymous mau ditangkap padahal mereka ngebantu loh,” tanya salah seorang warganet lainnya.***
