Awas! Kaki Dingin Terus-menerus Bisa Jadi Gejala 5 Penyakit Ini

- Jumat, 27 Januari 2023 | 12:33 WIB
ilustrasi Kaki Dingin. (Needpix)
ilustrasi Kaki Dingin. (Needpix)

AYOBOGOR.COM -- kaki dingin terus menerus rupanya bisa menjadi tanda buruk yang harus dihindari. Pasalnya kondisi tersebut bisa menjadi gejala suatu penyakit.

kaki dingin kronis berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan. Jika Anda mengalami gejala tidak biasa lainnya bersamaan dengan kondisi demikian, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

kaki dingin terus menerus bisa jadi merupakan sinyal kondisi kesehatan yang mungkin terjadi pada tubuh Anda.

Baca Juga: Solo Safari Resmi Dibuka Hari Ini: Cek Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Dilansir dari Republika.co.id, setidaknya ada lima kondisi yang berkaitan dengan kaki dingin, yaitu:

1. Anemia

Merasa kedinginan terus-menerus juga umumnya berhubungan dengan anemia. Seorang ahli bedah ortopedi yang berbasis di Atlanta, Kellie K Middleton, mengatakan ini adalah kondisi yang berasal dari kekurangan zat besi atau vitamin B-12. "Kondisi ini mengakibatkan aliran darah yang buruk dan kaki dingin," kata Middleton.

Dia mengatakan, penderita anemia juga sering mengalami kelelahan, kulit pucat, dan jantung berdebar. Johnson-Arbor mengatakan, anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun. Sel darah merah membawa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. "Pada pasien anemia, sirkulasi yang buruk terjadi akibat kurangnya pengiriman oksigen ke jaringan," katanya menjelaskan.

2. Masalah paru-paru

Seorang terapis pernapasan terdaftar dan pendiri Respitory Therapy Zone, John Landry, memberi tahu bahwa kaki dingin bisa menjadi gejala beberapa kondisi paru-paru. Menurut Landry, tiga masalah terkait paru-paru dapat dikaitkan dengan kaki dingin, yakni penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hipertensi pulmonal, dan emboli paru.

PPOK adalah penyakit paru-paru yang membuat sulit bernapas. "Bisa menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang bisa menyebabkan kaki dingin," ujar Landry.

Baca Juga: Toyota Tunjuk CEO Baru, Benarkah Akan Fokus Produksi Mobil Listrik?

Sementara itu, hipertensi paru adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah di paru-paru menyempit, sehingga darah sulit mengalir melaluinya. Akibatnya, tubuh mungkin tidak menerima oksigen yang cukup, yang juga dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dan kaki dingin.

3. Keracunan ciguatera

Johnson-Arbor mengatakan, orang juga harus sadar bahwa rasa dingin terkait dengan keracunan ciguatera. Ini adalah penyakit umum yang disebabkan oleh racun laut yang terjadi setelah konsumsi ikan yang terkontaminasi.

"Ikan tropis besar, termasuk barakuda, amberjack, dan kakap bisa membawa racun penyebab keracunan ciguatera," kata dia.

Menurut CDC, sulit untuk memastikan apakah ikan terkontaminasi racun yang menyebabkan keracunan ciguatera. Sebab biasanya, ikan tidak mengalami perubahan penampilan, rasa, atau baunya.

Proses memasak tidak menghancurkan racun. Jadi, Anda mungkin baru mengetahuinya ketika muncul gejala seperti mual, sakit perut, dan kaki dingin muncul setelah makan. "Orang yang terkena ciguatera sering mengalami perubahan sensasi panas dan dingin yang ekstrem, dan mungkin merasakan sensasi 'es kering', yang menyakitkan saat menyentuh permukaan dingin atau dingin," kata Johnson-Arbor.

Baca Juga: Ezra Walian Dirumorkan Bakal Gabung Persija Jakarta

CDC mengatakan, Anda harus mencari perawatan medis apabila merasakan gejala tersebut seusai mengonsumsi ikan. gejala tersebut biasanya berkembang tiga hingga enam jam setelah makan ikan yang terkontaminasi. "Tidak ada obat khusus untuk keracunan ciguatera, dan sebagian besar tanda dan gejala umumnya hilang seiring waktu," ujar Johnson-Arbor.

4. Hipotiroidisme

kaki dingin Anda mungkin mencoba memberi tahu bahwa tiroid Anda bermasalah. "Kelenjar tiroid adalah fungsi metabolisme reguler yang penting dalam tubuh kita," kata dokter pengobatan darurat dan direktur medis bersama di National Capital Poison Center, Kelly Johnson-Arbor.

Jika mengalami kaki dingin yang terus-menerus, tiroid Anda mungkin tidak menghasilkan hormon yang cukup. Ini disebut hipotiroidisme, yang juga dikenal sebagai tiroid yang kurang aktif.

Johnson-Arbor mengatakan, orang yang memiliki tiroid kurang aktif mungkin mengalami kelelahan, penambahan berat badan, dan intoleransi terhadap suhu dingin. Efek pada metabolisme ini dapat menyebabkan rasa kaki dingin.

Untungnya, penyakit tiroid dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana. "Perawatan yang biasanya melibatkan pemberian hormon tiroid seumur hidup, dapat membantu mengurangi atau menghilangkan tanda dan gejala hipotiroidisme," kata dia.

5. Diabetes

Diabetes juga dapat menyebabkan perubahan pada kaki Anda. Meskipun kondisinya sangat umum, penyakit ini bisa tidak diketahui untuk waktu yang lama. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS), jutaan kasus diabetes saat ini tidak terdiagnosis. Seorang dokter umum di Inggris, David Beatty mengatakan, kaki dingin mungkin merupakan tanda bahwa Anda menderita diabetes.

Baca Juga: Heboh KLB Campak 18 Kasus di Tenjo Bogor, Begini Penjelasan Dinkes

Penderita diabetes sangat mungkin mengembangkan penyakit pembuluh darah perifer (PVD) yaitu suatu kondisi di mana pasokan darah arteri ke ekstremitas berkurang, atau dalam kasus ekstre, tersumbat sepenuhnya. "Lemak, kolesterol, dan zat lain membentuk plak yang menyumbat arteri, mengurangi aliran darah ke kaki. Akibatnya, sirkulasi ke ekstremitas dapat terganggu," ujarnya.

Dengan diabetes dan PVD, Anda mungkin melihat beberapa perubahan spesifik pada kaki bersamaan dengan kedinginan. "Kaki yang terkena mungkin terasa sejuk saat disentuh. Mungkin terlihat warna biru keunguan atau tampak putih pucat," kata Beatty.

Apabila kulit ditekan, area tersebut mungkin tampak pucat lebih lama dari biasanya sebelum warna normal kembali. Denyut nadi kaki mungkin sulit atau tidak dapat dirasakan.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X