gaya-hidup

Segudang Manfaat Puasa untuk Penderita Diabetes, Simak Baik-baik

Selasa, 28 Maret 2023 | 05:04 WIB
Ilustrasi Diabetes (https://davidsonfamilymedicine.com/)

AYOBOGOR.COM -- Penyandang diabetes sering dilanda khawatir apakah dirinya bisa berpuasa atau tidak. Namun hal tersebut tidak perlu Anda risaukan lagi.

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan dabetes RS Pondok Indah–Puri Indah, dr M Ikhsan Mokoagow mengatakan, penyandang diabetes pada prinsipnya dibolehkan menjalankan ibadah puasa.

"Asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik dan tidak memiliki penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung atau ginjal," ujarnya dilansir dari Republika.co.id pada Selasa, 28 Maret 2023.

Bahkan dr Ikhsan mengatakan, berpuasa sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk para penyandang diabetes. Salah satunya menstabilkan kadar glukosa dalam darah.

"Ketika berpuasa, penyandang diabetes ‘dipaksa’ untuk menjalani pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama," katanya.

Selain itu, puasa juga membantu mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. Puasa juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein cholesterol/LDL dalam tubuh.

"Asalkan ketika sahur dan berbuka, Anda memilih makanan dengan bijak," ujarnya.

Di sis lain, dr Ikhsan juga mengingatkan, orang yang berpuasa menghindari makanan sahur dan takjil yang dimasak dengan teknik deep fried atau digoreng dengan minyak berlebihan.

Ia menyebut, di sisi lain puasa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah penderita diabetes. Saat berpuasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah. Penderita diabetes yang berpuasa juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

"Ketika berpuasa, tubuh akan mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang sudah rusak, sehingga sistem kekebalan tubuh Anda pun diperbarui kembali," katanya.

Meski begitu, jika penyandang diabetes ingin berpuasa, sebaiknya cek dulu apakah Anda termasuk dalam kategori pengelompokkanatau stratifikasi risiko di bawah ini atau tidak.

Stratifikasi risiko merupakan aspek penting dari semua rekomendasi diabetes dan Ramadhan. Pedoman dari IDF-DAR tahun 2021 membagi stratifikasi risiko berpuasa Ramadhan pada penyandang diabetes menjadi tiga tingkatan kategori yakni risiko tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah.

Risiko tinggi di mana ada kemungkinan berpuasa menjadi tidak aman. Risiko sedang yaitu ada kemungkinan berpuasa menjadi kurang aman. Risiko rendah dalah kondisi di mana ada kemungkinan berpuasa aman.

Tags

Terkini