2. Kopi
Kopi adalah minuman yang disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah moderat, yaitu sekitar 1-2 cangkir sehari, untuk membantu mencegah lonjakan gula darah. Namun, perlu diingat bahwa efek ini akan maksimal jika Anda minum kopi tanpa tambahan gula dan krim.
Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, yang sering terkait dengan diabetes.
3. Teh Chamomile
Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa minum teh chamomile tanpa pemanis tiga kali sehari selama delapan pekan berturut-turut dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik.
Teh chamomile dikenal memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengontrol gula darah. Ini adalah minuman yang cocok untuk diminum secara teratur.
Baca Juga: Lowongan Kerja dari Vindes Corp Lagi Dibuka November 2023, Intip Posisinya
4. Susu Rendah Lemak atau Nabati
Meskipun susu mengandung vitamin dan mineral penting, susu juga mengandung banyak karbohidrat dalam pola makan harian. Untuk menghindari peningkatan kadar gula darah, Anda bisa memilih susu rendah lemak atau susu nabati sebagai alternatif.
Pilihan susu nabati seperti susu almond, oat, atau kedelai juga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Teh Hijau
Seperti kopi, teh hijau juga kaya akan polifenol. Polifenol dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko diabetes tipe-2. Senyawa dalam teh hijau juga dapat membantu mengurangi peradangan dan hormon stres dalam tubuh, yang berkontribusi pada resistensi insulin.
Penting untuk meminum teh hijau tanpa pemanis tambahan agar mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.
Baca Juga: Tak Perlu Dibedakan, Ini Rekomendasi Pakan Kucing Kampung Berkualitas
6. Jus Sayur